Temuan HGB Laut di Surabaya, Terkait Proyek Reklamasi PSN, Picu Penolakan Warga

Repelita Surabaya - Setelah heboh mengenai Hak Guna Bangunan (HGB) pagar laut di Tangerang, Banten, kini muncul temuan serupa di Surabaya, Jawa Timur. Hal ini terungkap lewat unggahan pengguna X @thanthowy yang merespons temuan pengamat tata kota Elisa Sutanudjaja mengenai HGB laut di Tangerang yang ditemukan di website resmi BPN.

"Cik, aku juga nemu sesuatu di PSN Waterfront Surabaya," tulis @thanthowy, yang membagikan temuan HGB di kawasan Timur Eco Wisata Gunung Anyar, dengan luas sekitar 656 hektare.

Thanthowy turut membagikan tiga titik koordinat yang ditemukan, yaitu 1. 7.342163°S, 112.844088°E, 2. 7.355131°S, 112.840010°E, 3. 7.354179°S, 112.841929°E. Ia mengaitkan temuan ini dengan proyek reklamasi PSN Surabaya Waterfront Land (SWL), yang diduga terhubung dengan lokasi pengerukan sedimen laut yang diatur oleh KKP.

Proyek reklamasi PSN SWL digagas oleh PT Granting Jaya. Sebelumnya, PT Granting Jaya sempat mendapat penolakan keras dari warga sekitar pada 3 September 2024. Warga, yang diwakili oleh Ketua LPMK Keputih Indi Nuroini, menilai reklamasi berpotensi merugikan mereka, khususnya nelayan yang menggantungkan hidup di tambak sekitar 600 hektar di wilayah Keputih. Meskipun ada penolakan, upaya tersebut tidak digubris oleh pihak pengembang.

Penolakan warga tersebut masih berlanjut seiring dengan munculnya informasi mengenai kepemilikan HGB di kawasan pesisir Surabaya. Hal ini menambah ketegangan di kalangan masyarakat yang merasa khawatir akan dampak negatif proyek reklamasi terhadap mata pencaharian mereka.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga