Repelita, Jakarta - Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR Fraksi PDIP Siti Aisyah mempertanyakan kepantasan organisasi massa keagamaan mengelola konsesi tambang saat rapat bersama membahas revisi UU Mineral dan Batubara di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu, 22 Januari 2025.
Siti Aisyah mengajukan pertanyaan kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah terkait dengan isu ini.
"Pertanyaan saya, menurut hari nurani Pak NU, Pak Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah pantaskah, adilkah, jika NU dan Muhammadiyah atau ormas keagamaan diberikan prioritas izin minerba?" tanya Siti Aisyah.
Ia pun meminta PBNU dan PP Muhammadiyah untuk menjawab mengenai hukum agama terhadap orang-orang yang merusak bumi melalui kegiatan penambangan.
"Hari nurani bapak aja, terus pertanyaan kedua penambangan ini merusak bumi atau tidak? Hukumnya dalam agama bagaimana Itu saja," ucapnya.
Siti Aisyah juga menyampaikan pesan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menekankan agar revisi UU Minerba ini dapat memberikan manfaat bagi generasi yang akan datang.
"Doakan saya yang baik ya pak, karena titip Bu Megawati itu hatinya baik Pak," tutupnya.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok