Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Sikap Menteri KKP Terhadap Pembongkaran Pagar Laut Tangerang Dipertanyakan, Ketidakpatuhan pada Instruksi Presiden?

 

Repelita Jakarta - Sikap Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono terkait keberadaan pagar laut Tangerang memunculkan pertanyaan mengenai siapa pimpinan yang patut dipatuhi. Pernyataannya yang menunjukkan keberatan atas pembongkaran pagar laut oleh TNI AL berdasarkan instruksi Presiden Prabowo Subianto dinilai sebagai bentuk ketidakpatuhan kepada Presiden sebagai atasan.

Ahmad Khozinudin, salah seorang pengacara yang menggugat keberadaan pagar laut, menilai pernyataan tersebut menunjukkan kebingungannya mengenai siapa sebenarnya atasan Trenggono. "Saya jadi bertanya, atasan dari Sakti Wahyu Trenggono itu siapa? Apakah Prabowo atau Jokowi, apakah Prabowo atau Aguan, apakah Prabowo atau Anthony Salim?" ujar Khozinudin dalam diskusi yang diadakan di akun YouTube Abraham Samad Speak Up.

Khozinudin mengkritik komplain tentang pembongkaran pagar yang disebut akan dijadikan barang bukti di pengadilan. Menurutnya, itu adalah pembodohan. "Emang bambu itu semua mau dihadirkan di pengadilan, sampel aja cukup, kita mau dibodohin," katanya.

Dia juga mengapresiasi sikap TNI AL yang membongkar pagar laut atas instruksi Presiden Prabowo. Menurutnya, ini menunjukkan kehadiran negara dalam menghadapi ketidakadilan penguasaan laut oleh segelintir pihak. "TNI AL dan Prabowo Subianto sudah memperlihatkan keberpihakan mereka terhadap rakyat," ujarnya.

Khozinudin menyayangkan sikap pejabat yang masih berusaha mengulur waktu pembongkaran pagar laut. "Saya tidak termasuk yang euforia kehadiran TNI AL. Kasihan tentara kita yang didesain bertempur justru digunakan untuk mencabut bambu. Itu ditanam eskavator, berapapun kekuatannya tidak mampu mencabut. Harusnya TNI AL itu hanya mengawal eskavator mencabut," kata Khozinudin.

Ia menambahkan bahwa meskipun kehadiran TNI AL melegakan rakyat, masih ada upaya untuk mempertahankan pagar laut tersebut. "Tapi ini masih mencoba skenario lain, agar pagar ini dipertahankan. Kalau pakai eskavator kan cepat, terbukti dengan munculnya pernyataan menteri KKP tadi," pungkasnya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved