Roy Suryo Kritik Penggunaan Plat RI 36 oleh Raffi Ahmad, Sebut Tak Sepantasnya untuk Mobil Pribadi

 

Repelita Jakarta - Isu penggunaan plat dinas RI 36 pada mobil mewah milik Raffi Ahmad terus menjadi sorotan publik meskipun sudah sepekan berlalu. Polemik ini semakin memanas setelah Raffi mengakui bahwa ia adalah pemilik mobil tersebut.

Roy Suryo, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, turut memberikan tanggapan terkait kontroversi ini. Menurutnya, penggunaan plat RI 36 oleh Raffi Ahmad tidak seharusnya terjadi.

"Pemerintah seharusnya lebih tegas dalam menertibkan dan mengatur penggunaan nomor khusus RI yang sudah diatur sejak lama," ujar Roy Suryo dalam keterangannya Kamis, 16 Januari 2025.

Roy menjelaskan bahwa plat RI 36 biasanya diperuntukkan bagi pejabat setingkat menteri dalam kabinet. Ia menambahkan, plat RI 1 sampai RI 4 digunakan oleh Presiden, Wakil Presiden, dan pendampingnya, sementara plat RI 5 hingga RI 9 diperuntukkan bagi Kepala Lembaga Tinggi Negara. Plat RI 10 hingga RI 15 untuk Menteri Koordinator, RI 16 hingga RI 50 untuk Menteri, dan RI 51 hingga RI 100 untuk Wakil Menteri. Plat di atas RI 100 baru digunakan oleh pejabat lainnya.

Roy pun mempertanyakan alasan pemberian plat RI 36 kepada Raffi Ahmad. "Sekarang, jika seorang Utusan Khusus bisa mendapatkan nomor RI 36, ini sangat aneh. Apalagi plat tersebut dipasang di mobil pribadi mewah seperti Lexus LX-600. Seharusnya, plat RI hanya untuk kendaraan dinas yang dibiayai negara," tegas Roy.

Roy juga mengungkapkan kekhawatirannya jika mobil mewah seharga Rp3,5 miliar tersebut dibeli oleh negara untuk seorang Utusan Khusus seperti Raffi Ahmad.

"Masalah ini mungkin terlihat kecil, tetapi jika dibiarkan, bisa menimbulkan ketidakaturan yang lebih besar di Indonesia," ujar Roy.

Sebagai catatan, klarifikasi Raffi Ahmad terkait penggunaan plat RI 36 belum mampu meredakan polemik. Raffi berdalih bahwa ia tidak berada di dalam mobil saat kejadian, yang malah menimbulkan kesan ingin lepas dari tanggung jawab. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga