Repelita, Jakarta - Ramli menjadi korban penembakan dalam kasus bis rental mobil di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (2/1/2025). Ramli (59) mengalami luka tembak di bagian tangan setelah membantu almarhum Ilyas Abdurrahman untuk mencari mobil milik bos rental yang dicuri.
Pada saat kejadian, Ramli dan Ilyas Abdurrahman menjadi korban penembakan. Ramli sempat dalam kondisi kritis akibat luka tembak pada bagian lengan yang tembus hingga perut. Ia kemudian dilarikan ke RSUD Balaraja untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Anita, istri Ramli, menceritakan bahwa ia menerima kabar dari suaminya yang mengatakan telah ditembak dan sedang dirawat di RSUD Balaraja. Anita bersama anaknya segera menuju rumah sakit. Namun, setelah tiba, mereka diberitahu bahwa rumah sakit tidak mampu memberikan perawatan intensif, sehingga Ramli harus dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap. Sayangnya, Ramli sempat ditolak oleh sejumlah rumah sakit, termasuk RS Polri, yang beralasan penuh.
Beruntung, Ramli akhirnya diterima di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, di mana ia langsung mendapatkan perawatan intensif. "Saat sampai di sini, langsung ditangani, langsung ke ruang operasi," kata Anita.
Setelah menjalani perawatan intensif, kondisi Ramli mulai membaik. "Alhamdulillah, kondisinya lebih baik dari kemarin. Kemarin sempat pendarahan dan semalam kritis, tapi sekarang sudah membaik," kata Afrizal, anak Ramli.
Afrizal menjelaskan bahwa hubungan ayahnya dengan Ilyas Abdurrahman cukup dekat karena mereka sama-sama pengusaha rental mobil. Pada Kamis dini hari, Ramli ditelepon oleh Ilyas untuk melacak mobil sewaan yang dibawa kabur penyewa. Biasanya, Afrizal juga ikut, tetapi kali ini ayahnya yang berangkat.
Saat ini, keluarga Ramli tengah mengajukan permohonan perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) agar bisa mendapat pendampingan, serta agar biaya pengobatan dapat ditanggung negara. "Sekarang lagi diurus untuk pendampingan. Insya Allah ada hasil," ujar Anita.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok