Repelita, Jakarta - Ibarat api dalam sekam, itulah yang terjadi dalam politik di Tanah Air saat ini. Kendati suasana politik saat ini tampak adem, namun situasi bisa berubah drastis jika Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus Harun Masiku.
Pengamat Militer, Connie Bakrie, meramalkan bahwa politik Indonesia akan semakin gaduh pada tahun 2025. Kegaduhan tersebut, menurut Connie, bisa terjadi jika Hasto yang selama ini menjadi tangan kanan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, ditangkap oleh KPK.
Connie menilai, Hasto memiliki amunisi yang bisa dilemparkan ke publik mengenai kebusukan pemerintah di masa lalu. Dalam pernyataannya di kanal YouTube Abraham Samad yang tayang pada Senin (30/12/2024), Connie mengatakan bahwa ia sangat khawatir jika dokumen rahasia tersebut bocor atau dicuri. Dokumen itu saat ini disimpan di Rusia.
Connie menjelaskan isi dokumen tersebut yang mencakup skandal negara yang dinotariskan dan terkait dengan nama Mulyono, nama asli Joko Widodo (Jokowi). Connie pun mengingatkan Iriana Jokowi agar tidak tenang-tenang saja, karena "babak ibu belum keluar."
Connie juga menyebut bahwa Andi Wijayanto memiliki kartu AS keluarga Jokowi. Ia menjelaskan bahwa Andi Wijayanto adalah seorang Gubernur Lemhanas yang sangat dekat dengan Presiden Jokowi. Connie juga mengatakan bahwa kehidupan pribadi Andi Wijayanto, termasuk isu mengenai seorang waria, tidak relevan dengan masalah politik ini.
Terkait dokumen yang disimpan oleh Connie, Juru Bicara PDIP, Guntur Romli, membenarkan bahwa Hasto menitipkan beberapa dokumen tersebut. Guntur menyebutkan bahwa bukti-bukti itu akan dibongkar sebagai bentuk perlawanan terhadap kriminalisasi terhadap Hasto.
Guntur menambahkan bahwa video-video tersebut menunjukkan tindakan penyalahgunaan kekuasaan oleh elite politik yang diduga mengintervensi proses penegakan hukum. Salah satu video menunjukkan upaya kriminalisasi terhadap eks calon presiden Anies Baswedan, serta penyalahgunaan kekuasaan oleh petinggi lembaga penegak hukum untuk menutupi masalah anggota keluarga penguasa.
Mantan politisi PDIP yang kini bergabung dengan Gerindra, Budiman Sudjatmiko, mempersilakan Hasto untuk melapor jika benar memiliki bukti skandal pejabat negara. Namun, ia mempertanyakan mengapa bukti-bukti itu justru dititipkan ke Connie Bakrie di Rusia, bukan diserahkan kepada aparat penegak hukum di Indonesia.
Mardani Ali Sera, Ketua BKSAP DPR RI, meminta agar bukti-bukti tersebut segera dibuka jika memang benar ada. Menurutnya, pengadilan yang akan menentukan apakah bukti-bukti itu adalah fakta hukum atau tidak.
Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, meragukan keabsahan bukti-bukti yang diklaim oleh Hasto. Ia menyarankan agar bukti-bukti tersebut disampaikan saja jika memang ada.
Ketua Umum Barisan Relawan Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebenezer alias Noel, menantang Hasto Kristiyanto dan PDIP untuk menunjukkan bukti-bukti skandal pejabat negara. Menurutnya, jika memang ada, Hasto harus membuktikannya.
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, mengimbau Hasto untuk melaporkan bukti-bukti tersebut kepada aparat penegak hukum yang berwenang. KPK berharap siapapun yang memiliki informasi tentang tindakan korupsi bisa melaporkannya.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok