Repelita Jakarta - Pratiwi Noviyanthi resmi mengundurkan diri sebagai Ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan, yang telah dikelolanya selama ini. Keputusan pengunduran diri Teh Novi ini datang setelah terjadinya huru-hara terkait uang donasi yang seharusnya untuk pengobatan Agus Salim.
Setelah kasus ini memanas selama 3,5 bulan terakhir, yayasan memutuskan untuk mengalihkan uang donasi sebesar Rp1,3 miliar yang sebelumnya ditujukan untuk pengobatan Agus Salim. Uang tersebut kini digunakan untuk membantu korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pratiwi Noviyanthi mengumumkan pengunduran dirinya pada 2 Januari 2025. Dengan keputusan tersebut, Teh Novi tidak lagi menjadi pengurus yayasan dan tidak memiliki hak lagi atas yayasan tersebut. Meski demikian, ia menyatakan siap menghadapi tuduhan terkait sumber dana yang mengundang kontroversi dalam yayasan yang dikelolanya selama ini.
Posisi ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan kini diambil alih oleh Garry Julian, yang sebelumnya menjabat sebagai pengacara Teh Novi dalam kasus Agus Salim. Garry Julian juga telah membantu yayasan saat menghadapi masalah legalitas izin di kawasan Tangerang.
"Saya sebagai Plt ketua sebelumnya, menjadi ketuanya. Maka dari itu apapun ke depannya untuk penyelesaian ini, itu datanglah ke saya," ujar Garry Julian dalam podcast Curhat Bang Denny Sumargo.
Sebagai ketua yang baru, Garry Julian diharapkan untuk melanjutkan misi sosial yayasan dan membantu masyarakat, seperti yang diminta oleh Pratiwi Noviyanthi.
"Per tanggal 2 Januari saya sudah bukan ketua yayasan RMK, jadi dipertegas Mas Garry yang menggantikan. Jadi, Mar Garry lanjutkan semuanya," ujar Teh Novi.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok