Pramugari Indira Seviana Bela dan Oshima Yukari Hilang Dalam Kebakaran Glodok Plaza

 

Repelita, Jakarta - Pramugari Indira Seviana Bela (25), warga Ciracas, Jakarta Timur, diduga menjadi korban kebakaran di Glodok Plaza. Indira, yang bekerja sebagai pramugari Lion Air, dilaporkan hilang setelah menghadiri acara ulang tahun temannya di Glodok Plaza pada Rabu malam, 15 Januari 2025, saat kebakaran terjadi.

Camat Ciracas, Yuswil Rasyid, menyatakan berdasarkan informasi keluarga, Indira telah bekerja sebagai pramugari sejak 2018. "Anak yang kabarnya diduga menjadi korban ini adalah tulang punggung keluarga. Ayahnya sudah meninggal dua tahun lalu," kata Yuswil setelah menemui pihak keluarga Indira.

Sebelum kejadian, Indira baru saja menerima kabar bahwa dia lulus ujian penilaian sebagai pramugari. Indira sempat mengirimkan pesan kepada ibunya, Sri Lestari (65), mengabarkan bahwa dia lulus ujian dan berencana pergi merayakan bersama teman-temannya.

"Kemarin itu pamit sama beliau, mau acara bersama teman-temannya. Mereka merayakan ulang tahun seorang temannya, sekaligus lulusan kontrak sebagai pramugari," ujarnya.

Menurut keterangan keluarga, Indira dikenal sebagai sosok yang pekerja keras dan selalu berbakti kepada orangtuanya. Banyak teman-teman Indira yang datang memberikan dukungan moral dan doa.

Indira mengirimkan pesan terakhir pada ibunya sekitar pukul 20.00 WIB, Rabu malam. Namun, keesokan harinya, keluarga menerima kabar bahwa Indira hilang setelah kebakaran. Teman sekamar Indira melaporkan bahwa dia tidak kembali ke apartemen sejak malam itu.

Selain Indira, pramugari lain, Oshima Yukari, juga dinyatakan hilang dalam peristiwa kebakaran di Glodok Plaza. Oshima, pramugari BBN Airlines asal Kendal, Jawa Tengah, terpisah dari rekan-rekannya saat kebakaran terjadi. Sejak itu, Oshima belum ditemukan. Keluarga Oshima, yang mendengar kabar tersebut, segera menuju Rumah Sakit Polri untuk mencari informasi lebih lanjut mengenai keberadaan putri mereka.

Keluarga Oshima juga berharap ada mukjizat agar anak mereka ditemukan dalam keadaan selamat. "Harapan saya kalau ada mukjizat, monggo lah, siapa tahu," kata Edi Sunarsono, ayah Oshima.

Pihak keluarga terus menunggu kabar lebih lanjut dan telah menyerahkan data antemortem kepada Tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk keperluan identifikasi jenazah yang ditemukan.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga