Repelita Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, membantah kabar yang menyebutkan bahwa dirinya hanya fokus pada program makan bergizi (MBG) dan akan menghentikan pembangunan infrastruktur di seluruh negeri.
Prabowo menegaskan bahwa dirinya memiliki komitmen yang kuat untuk melanjutkan proyek pembangunan yang telah berjalan di Indonesia.
"Saya ingin memberikan kesempatan lebih besar kepada swasta," ujarnya dengan tegas.
Ia menjelaskan bahwa informasi yang beredar tentang penghentian proyek infrastruktur tidaklah benar. "Itu tidak benar. Saya tidak akan menghentikan pembangunan," tegas Prabowo.
Sebaliknya, ia menyatakan bahwa proyek infrastruktur besar seperti jalan tol, bandara, dan pelabuhan akan melibatkan peran swasta secara lebih besar. "Saya akan mengubah pendekatan ini. Infrastruktur sebagian besar akan saya serahkan kepada swasta untuk membangunnya," ujarnya.
Prabowo menyebut bahwa sektor swasta lebih efisien, lebih inovatif, dan memiliki lebih banyak pengalaman dalam pembangunan infrastruktur.
"Jujur saja swasta terbilang lebih efisien, lebih inovatif, dan memiliki lebih banyak pengalaman," katanya.
Meskipun begitu, Prabowo menegaskan bahwa pemerintah tetap akan berperan dalam proyek-proyek yang menyangkut kepentingan rakyat, khususnya yang terkait dengan perlindungan sosial.
"Pemerintah akan fokus pada hal-hal penting dan inti, terutama yang berkaitan dengan perlindungan rakyat," jelasnya.
Namun, untuk proyek yang bisa dikerjakan oleh swasta, Prabowo mendorong sektor tersebut untuk mengambil peran lebih besar dalam pembangunan. "Swasta harus berkembang dan mengambil bagian dalam pembangunan. Kita serahkan kepada mereka," tandasnya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok