Repelita Jakarta - Presiden Prabowo Subianto bersama sembilan kepala negara lainnya diprediksi akan menjadi pemimpin dunia berpengaruh pada tahun 2025. Prediksi ini datang dari harian terbesar di Singapura, The Straits Times, yang mencatat Prabowo dalam artikel berjudul "Meet the 10 world leaders to watch in 2025" yang diterbitkan pada Sabtu (4/1/2024).
Dalam artikel tersebut, Prabowo tercatat bersama dengan Presiden Amerika Serikat Terpilih Donald Trump, Perdana Menteri (PM) China Xi Jinping, PM Jepang Shigeru Ishiba, PM India Narendra Modi, Presiden Rusia Vladimir Putin, PM Australia Anthony Albanese, PM Malaysia Anwar Ibrahim, Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un, dan PM Israel Benjamin Netanyahu.
Tim Media Presiden Prabowo di Jakarta, Ahad (5/1/2025), menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang menjadikan Prabowo sebagai sorotan. Kepemimpinan Prabowo diprediksi akan mempengaruhi dinamika kawasan dan global. The Straits Times mencatat bahwa meskipun baru dua bulan lebih menjabat sebagai presiden, Prabowo memiliki peluang untuk menjadi sosok dominan dalam kepemimpinan kawasan.
Artikel tersebut juga menyebutkan langkah-langkah tegas yang diambil oleh pemerintahan Prabowo dalam berbagai forum multilateral, termasuk keinginan Indonesia untuk bergabung sebagai anggota penuh BRICS. Selain itu, media tersebut menyoroti tur luar negeri Prabowo dalam 100 hari masa kerjanya sebagai presiden, yang mencakup kunjungan ke China dan Amerika Serikat dalam pekan yang sama, serta kehadirannya di KTT APEC di Peru dan KTT G20 di Brasil.
The Straits Times meyakini bahwa Presiden Prabowo akan mendukung kepemimpinan Malaysia dan PM Anwar di ASEAN pada 2025, terutama untuk menerapkan berbagai program kerja sama ekonomi prioritas, termasuk investasi lintas batas, konektivitas rantai pasok, pembangunan berkelanjutan, dan pertumbuhan ekonomi.
Dalam catatan yang sama, media tersebut menilai bahwa Presiden Prabowo tidak ragu untuk menempuh pendekatan luar negeri yang berbeda dari pendahulunya. Hal ini termasuk memperkuat hubungan dan meningkatkan kerja sama antara Indonesia dengan Rusia dan China.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok