Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Polemik Pagar Laut, KKP Dikecam Sebagai Pahlawan Kesiangan Seperti “Drama India”

 

Repelita Jakarta - Polemik mengenai keberadaan pagar laut sepanjang lebih dari 30 kilometer di pesisir Tangerang membuat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendapat sorotan tajam. Meskipun pihak KKP telah menyegel pagar tersebut, langkah yang diambil kementerian yang dipimpin oleh Sakti Wahyu Trenggono dinilai aneh.

Direktur Eksekutif Merah Putih Stratejik Institut (MPSI), Noor Azhari, menilai situasi ini mirip dengan "drama India" karena KKP baru mengetahui adanya pagar laut yang cukup besar tersebut setelah waktu yang lama. "Saya merasa ini seperti drama dalam film India. Bagaimana mungkin KKP baru tahu ada pagar laut sepanjang 30 kilometer lebih? Selama ini, ke mana KKP? Apa saja yang mereka lakukan?" ujar Noor Azhari kepada wartawan.

Ia juga mempertanyakan efektivitas pengawasan yang dilakukan oleh KKP di wilayah pesisir. Mengingat keberadaan pagar laut tersebut bukanlah hal yang mudah disembunyikan, ia merasa ada kelalaian yang sangat serius dalam pengawasan tersebut. "Bayangkan, itu pagar sepanjang 30 kilometer lebih. Itu bukan sesuatu yang kecil atau baru saja dibangun dalam semalam. Ini sangat mencurigakan," tambahnya.

Lebih lanjut, Noor Azhari mengkritik Menteri Kelautan dan Perikanan, Wahyu Trenggono, yang menurutnya terkesan seperti 'pahlawan kesiangan'. Ia menyayangkan langkah penyegelan yang dilakukan KKP yang justru muncul setelah masalah besar ini terungkap. "Pak Menteri ini seperti bangun dari tidur panjang. Baru sekarang bertindak setelah semuanya terjadi. Kalau memang peduli, kenapa dari awal tidak ada langkah pengawasan atau tindakan?" ujar Noor Azhari.

Noor Azhari mendesak KKP untuk memiliki sistem pengawasan yang lebih ketat, terutama di wilayah pesisir yang sangat penting bagi ekosistem laut. "Ini bukan hanya soal pagar, ini soal ketidakmampuan KKP menjalankan tugasnya. Apakah mereka kekurangan sumber daya, atau memang ada pembiaran? Publik perlu tahu jawabannya," tandasnya.

Ia juga meminta Presiden Prabowo untuk mengevaluasi kinerja Menteri Wahyu Trenggono dan jajarannya, agar kejadian serupa tidak terulang lagi. "Pak Prabowo harus turun tangan. Jangan sampai KKP terus bekerja setengah hati. Ini bukan hanya soal kebijakan, tapi soal keberlanjutan sumber daya laut kita," pungkasnya.

Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas para pelaku pemasangan pagar laut tersebut. Namun, hingga saat ini, pihak KKP belum mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas pemagaran laut tersebut. “Jika pelakunya sudah diketahui, Kementerian KP akan memberikan denda administratif dan meminta pelaku untuk membongkar pagar itu. Sampai saat ini, kami belum tahu siapa yang memiliki dan apa tujuannya,” kata Trenggono dalam akun Instagram resmi KKP. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved