Repelita, Yogyakarta - Mengawali awal 2025, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menyampaikan pesan kebangsaan. Mengutip pesan Presiden Prabowo Subianto dalam perayaan Natal beberapa waktu lalu, Haedar pun meminta koruptor melakukan pertobatan.
"Mari tahun baru diawali seperti pesan Presiden Prabowo dalam Perayaan Natal, agar mereka yang salah seperti para koruptor, melakukan pertobatan," papar Haedar dalam keterangannya di Yogyakarta, Rabu (1/1/2025).
Pertobatan tersebut dirasa penting agar warga dan elite bangsa menyambut tahun ini dengan jejak positif. Selain itu, meninggalkan jejak negatif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara pada tahun lalu.
Sebab pada 2024 lalu, korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, kerakusan, kekerasan, ketidakadilan masih terjadi. Begitu pula segala ketidakbenaran dan ketidakbaikan dalam perikehidupan kebangsaan.
"Tinggalkan hal-hal buruk dan salah, serta lakukan jejak baru yang benar dan baik dalam kehidupan kebangsaan," ujarnya.
Haedar menambahkan, kehadiran tahun baru mestinya disambut dengan kesadaran diri yang utama untuk memperbaiki langkah yang salah atau keliru di tahun lalu. Dengan demikian, bisa berbuat yang baik dan lebih baik di tahun depan dalam segala hal.
Yang tak kalah penting, Haedar mengajak untuk mengedepankan kejujuran, keterpercayaan, kerja keras, kemandirian, kebersamaan, keluhuran moral. Dengan demikian, warga bangsa memiliki keberadaban dalam mengawali tahun baru.
"Jika ada jejak tercecer di belakang lebih baik diganti dengan jejak kebajikan ketika memulai awal tahun baru. Kegembiraan cukup sekadarnya dan diganti kebermaknaan," imbuhnya.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok