Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

MENUAI KECAMAN Postingan X Rudi Valinka Usai Jadi Stafsus Dikritik Netizen Sebagai Pemicu Keruhnya Situasi

 

Berikut adalah berita yang telah disesuaikan dengan judul tersebut:


Repelita Jakarta - Netizen ramai mengomentari unggahan Rudi Sutanto alias Rudi Valinka di platform X usai dilantik sebagai staf khusus Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid. Dalam unggahannya, Rudi menyinggung media dan menyatakan kesiapannya membuktikan kemampuan di posisi barunya.

"Terima kasih atas ucapan dan bully-an. Sudah selesai belum liputan khusus Stafsus? Ttd Mahasiswa semester 1 Corporate Communication (CorComm). Kita buktikan pengabdian buat bangsa semoga menghasilkan sesuatu yang berguna buat warga," tulis akun X bernama Kurawa milik Rudi pada Sabtu.

Namun, unggahan itu justru menuai kritik tajam dari warganet. Salah satunya dari akun X bernama @daeng_embang yang menyebut postingan Rudi tidak pantas diunggah oleh seorang pejabat publik.

"Postingan pertama setelah menjadi pejabat publik justru sudah merusak komunikasi dan ruang publik," tulisnya.

Ia menambahkan bahwa diksi yang digunakan Rudi tidak meredam pro kontra di masyarakat, melainkan memperkeruh situasi.

"Bayangkan ada pejabat memakai diksi begini, bukan meredam suasana, justru tambah memperkeruh lagi. Percayalah, dia tidak akan lebih baik bagi kelangsungan komunikasi publik," ungkapnya.

Di sisi lain, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengaku tidak mengetahui bahwa Rudi Sutanto adalah sosok di balik nama Rudi Valinka yang dikenal sebagai pendengung atau buzzer di era Presiden Joko Widodo.

“Saya enggak tahu ya. Rudi Sutanto yang saya kenal ya Rudi Sutanto. Jadi saya tidak mau berspekulasi mengenai siapa Rudi Sutanto,” kata Meutya saat ditemui di Istana Kepresidenan usai rapat dengan Presiden Prabowo Subianto, Senin.

Meutya menjelaskan, pihaknya menerima curriculum vitae Rudi yang menunjukkan ia adalah ahli strategi komunikasi. Menurutnya, Komdigi membutuhkan tenaga ahli di bidang komunikasi selain keahlian digital.

“Karena expertise di bidang komunikasi. Kan tadi saya sudah jelaskan teman-teman,” tambah Meutya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved