Repelita Jakarta - Juru Bicara PDIP, Guntur Romli, menyatakan bahwa hubungan antara Anies Baswedan dan PDIP semakin dekat.
Hal ini disampaikan setelah pertemuan Anies dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mantan Gubernur DKI Jakarta, di Balai Kota Jakarta pada 31 Desember 2024.
Pertemuan tersebut menarik perhatian publik karena sebelumnya, keduanya dikabarkan tidak akrab.
Guntur menilai keakraban yang terjalin antara Anies dan Ahok tersebut dapat mengindikasikan adanya kejutan pada tahun 2025 mendatang.
Ia menegaskan bahwa tujuan dari hubungan ini bukanlah untuk membagi-bagi kekuasaan atau jabatan, melainkan untuk membangun cita-cita yang positif dan kolaboratif.
Lebih lanjut, Guntur menyampaikan bahwa ikatan batin antara PDIP dan Anies semakin kuat. Ia juga menyinggung sosok yang sebelumnya sempat memicu ketegangan antara Anies dan PDIP.
Menurutnya, sosok tersebut sering mengadu domba, namun kini sudah tidak lagi memegang jabatan yang sebelumnya dipegangnya.
Banyak pihak yang penasaran dengan siapa sosok yang disebut Guntur Romli tersebut. Namun sampai saat ini, belum diketahui siapa sosok yang suka mengadu domba tersebut.
Keakraban antara Anies dan Ahok, yang sebelumnya dikenal tidak sejalan, menjadi sorotan publik.
Namun, dengan semakin eratnya hubungan ini, banyak yang berharap bahwa hal tersebut akan membawa dampak positif bagi dinamika politik di Indonesia, khususnya menjelang tahun 2025.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok