Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

"Kasus Penembakan Bos Rental Mobil: Penasihat Kapolri Sebut Tindakan Ilyas Abdurrahman Terlalu Nekat, Dua Tersangka Ditangkap"

 Kolase foto Agam (kiri) dan Ilyas Abdurrahman (kanan). (Kompas.com/Instagram)

Repelita, Jakarta - Penasihat Ahli Kapolri Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi menilai tindakan Ilyas Abdurrahman terlalu nekat dalam menghadapi para pelaku pencurian mobil rental. Kasus penembakan Ilyas Abdurrahman yang menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet turut mendapat perhatian dari Aryanto. Ia menyatakan bahwa bos rental mobil itu seharusnya tahu bahwa lawannya membawa senjata, sementara dirinya hanya membawa tangan kosong.

"Dia (polisi) nggak menyangka orang yang minta tolong nekat betul ya menghadapi orang bersenjata," ujar Aryanto sambil tertawa, dilansir dari TribunnewsBogor.com. Ia mengaku jika memposisikan diri sebagai polisi yang berjaga saat itu, dirinya pasti akan meminta bantuan lebih dulu. "Kalau seandainya polisi itu polisi baik saya pasti akan nyari kekuatan. Diskresi saya minta bantuan polsek, 'Pak, ini ada begini, minta bantuan segera'," katanya.

Aryanto tidak menyalahkan anggota polisi Polsek Cinangka yang telah menolak membantu bos rental dalam mengejar pencuri mobil. "Makanya saya nggak bisa menyalahkan anggota di lapangan untuk menolak saat itu, tetapi ini mesti diperiksa Propam apakah dia layak menolak bantuan," jelasnya. Aryanto menambahkan bahwa ini adalah contoh aktivitas polisi yang pelik, di mana jika salah akan disalahkan, tetapi kalau berhasil belum tentu disanjung.

Melihat sejumlah kasus kejam pencurian mobil, Aryanto mengimbau para bos rental untuk tidak gegabah. "Pernyataan saya kepada asosiasi rental mobil, jangan anggap enteng lawan kayak gitu. Kejahatan itu nggak bisa polisinya harus hebat, masyarakat juga sendiri science preventing itu harus ada," kata Aryanto.

Dalam perkembangan kasus, dua orang ditetapkan sebagai tersangka dalam penembakan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman. AS (Ajat Sudrajat) dan I, yang disewa oleh Ilyas untuk mobil rental, ditetapkan sebagai tersangka oleh Polresta Tangerang. Meskipun demikian, AS dan I tidak terlibat dalam penembakan tewasnya Ilyas Abdurrahman.

"Terkait kasus penembakan, Polresta Tangerang telah menetapkan saudara AS dan I sebagai tersangka," kata Kasi Humas Polresta Tangerang Ipda Purbawa. Purbawa juga menjelaskan bahwa AS merupakan orang pertama yang menyewa mobil dari Ilyas, sementara I adalah penadah mobil yang dicuri AS. Polisi terus melakukan pendalaman untuk mengungkap pelaku lainnya.

Kasus ini mencuat ketika Ajat dan I merencanakan upaya penggelapan mobil rental. "Ajat disuruh nyari mobil rental. Setelah mendapat mobil rental, lalu mobil dikasih ke I, dan dari I nggak tahu digadaikan ke siapa," ungkap Kasat Reskrim Polres Pandeglang, Iptu Alfian Yusuf. Pihak kepolisian juga mengungkap bahwa dua pelaku lainnya, yang diduga oknum TNI AL, telah diamankan di Puspom TNI AL untuk penyelidikan lebih lanjut.

Sementara itu, terkait peran Ajat dan I dalam penggelapan, Kasat Reskrim Iptu Alfian menambahkan bahwa Ajat dijanjikan uang sebesar Rp5 juta setelah berhasil menggelapkan mobil tersebut. Namun, Ajat belum sempat menerima uang tersebut karena keburu ditangkap polisi.

Sumber: WartaKotalive.com, TribunnewsBogor.com. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved