Repelita, Gowa - AKBP Reonald T.S. Simanjuntak, Kapolres Gowa, berhasil menggagalkan peredaran uang palsu yang beredar di Sulawesi Selatan. Ia dan timnya mengungkap sindikat uang palsu yang beroperasi di UIN Alauddin Makassar. Kasus ini terungkap setelah adanya laporan dari petugas BRILink yang mencurigai transaksi menggunakan uang palsu.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan menangkap beberapa tersangka, termasuk Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, Andi Ibrahim, dan sejumlah pihak terkait. Dari penangkapan tersebut, polisi berhasil menemukan mesin cetak uang palsu di dalam kampus, serta barang bukti berupa ribuan lembar uang palsu dan bahan-bahan untuk mencetaknya.
AKBP Reonald Simanjuntak menjelaskan bahwa meskipun uang palsu tersebut bisa lolos dari pemeriksaan sinar UV, namun ada kekurangan pada uang palsu tersebut yang dapat terdeteksi saat diraba. "Uang palsu ini tidak kasar di bagian yang diperuntukkan bagi tuna netra, dan gambar penarinya buram," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, AKBP Reonald juga menyampaikan harta kekayaan pribadinya, yang tercatat sebesar Rp2,9 miliar dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN). Harta tersebut termasuk tanah dan bangunan, mobil, serta kas dan setara kas.
Berikut adalah rincian harta kekayaan milik AKBP Reonald Simanjuntak yang tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) untuk periode 2023 yang diserahkan pada 30 Januari 2024:
I. DATA HARTA
A. Tanah dan Bangunan
- Tanah dan Bangunan seluas 150 m²/90 m² di Kota Batam, hibah tanpa akta senilai Rp1.400.000.000
B. Alat Transportasi dan Mesin
- Mobil, Toyota Kijang Inova -G AT Tahun 2009, hasil sendiri senilai Rp130.000.000
- Mobil, Jeep CJ-7 Tahun 1982, hasil sendiri senilai Rp100.000.000
- Mobil, Isuzu Panther Sporty Tahun 1997, hasil sendiri senilai Rp60.000.000
- Mobil, Toyota Venture 2.4 A.T Kijang Inova Tahun 2022, hasil sendiri senilai Rp400.000.000
- Mobil, Toyota Hardtop Landcruiser Tahun 1982, hasil sendiri senilai Rp220.000.000
- Motor, Yamaha X-Max Tahun 2023, hasil sendiri senilai Rp58.000.000
C. Harta Bergerak Lainnya
- Tidak tercatat
D. Surat Berharga
- Tidak tercatat
E. Kas dan Setara Kas
- Rp623.535.880
F. Harta Lainnya
- Tidak tercatat
Sub Total
- Rp2.991.535.880
II. Hutang
- Tidak tercatat
III. Total Harta Kekayaan (I-III)
- Rp2.991.535.880
Netizen pun memberikan komentar positif atas kinerja AKBP Reonald dalam memberantas peredaran uang palsu tersebut. Seorang netizen mengomentari, "Tegas dan berani, semoga terus menjaga kepercayaan masyarakat."(*)
Editor: 91224 R-ID Elok