Repelita Jakarta - Puan Maharani menanggapi isu yang beredar tentang kemungkinan Joko Widodo (Jokowi) menggantikan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Isu tersebut mencuat setelah Jokowi dipecat dari partai berlambang banteng itu, namun Puan dengan tegas membantahnya.
“Nggak ada, nggak ada (Jokowi menjadi Ketum PDIP),” ujar Puan kepada wartawan.
Puan juga mengucapkan terima kasih kepada mantan kader yang dipecat tersebut atas ucapan selamat ulang tahun yang disampaikan kepada PDIP pada hari ulang tahun partai ke-52. "Ya terima kasih, Pak Jokowi, atas ucapannya kepada PDI Perjuangan di hari ulang tahun yang ke-52," kata Puan.
Menanggapi pertanyaan terkait siapa yang akan menggantikan Megawati sebagai Ketua Umum PDIP, Puan menjelaskan bahwa proses kongres partai akan menentukan masa depan kepemimpinan.
"Kongres, setiap proses kongres di setiap partai politik itu kan apa namanya, biasa kalau terjadi pergantian struktur di partainya," ujar Puan. Dia menambahkan bahwa kongres PDIP dijadwalkan pada bulan April 2025.
Puan juga menegaskan bahwa PDIP saat ini tetap solid meskipun ada isu yang mencoba mengganggu stabilitas internal partai. “Kami solid, kami yakin insyaallah bahwa kongres adalah proses tertinggi dari proses internal suatu partai, bukan hanya PDIP,” kata Puan.
Selain itu, Puan juga memberi sinyal tentang kemungkinan PDIP bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran setelah kongres mendatang. “Kita lihat nanti setelah kongres,” ucapnya.
Dengan tegas, Puan menutup pernyataannya, menyatakan bahwa Jokowi tidak mungkin menjadi Ketua Umum PDIP setelah dipecat dari partai tersebut. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok