Repelita Jakarta - Sejumlah permasalahan mengarah kepada Presiden Joko Widodo di tahun 2025 ini. Jokowi baru-baru ini muncul dalam daftar tokoh terkorup versi OCCRP, sebuah organisasi jurnalisme investigasi terbesar di dunia. Selain itu, di dalam negeri, Mahkamah Konstitusi (MK) menghapus presidential threshold sebesar 20 persen, yang menjadi sorotan publik.
OCCRP menobatkan Jokowi sebagai salah satu finalis tokoh terkorup 2024, yang memicu kontroversi di kalangan warganet Indonesia. Di sisi lain, penghapusan presidential threshold oleh MK dipandang sebagai langkah yang merugikan, terutama bagi Wapres Gibran Rakabuming, yang disebut akan kesulitan dalam Pilpres 2029 mendatang.
Salah satu warganet Indonesia, @PohanChoky40724, mengungkapkan pandangannya tentang tahun 2025 sebagai pukulan telak bagi Jokowi. “2025, Tahun Pukulan Telak bagi Jokowi? Di dalam negeri Jokowi ditampar MK lewat presidential threshold 0%. Rekayasa mengangkat dirinya sebagai Presiden 2 periode dan anaknya menjadi Wapres melalui presidential threshold 20 % telah berakhir,” cuit akun tersebut.
Sementara itu, Jokowi menanggapi tudingan dugaan korupsi yang mengarah kepadanya. Ia membantah terlibat dalam kasus korupsi selama masa jabatannya sebagai Presiden. Menurut Jokowi, ada framing jahat yang ditujukan kepada dirinya dan keluarganya terkait sejumlah isu tersebut.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok