Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

"Jokowi Diasuh oleh Syahwat Kekuasaan, Deddy Sitorus Kuliti Harta Kekayaan Gibran dan Kaesang Terkait Pengaruh Kekuasaan dalam Bisnis Mereka"

 Jokowi Diasuh oleh Syahwat Kekuasaan, Harta Kekayaan Gibran dan Kaesang Dikuliti PDIP. (Tangkap layar akun X @ommi_siregar)

Repelita Jakarta - Harta kekayaan Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep, dua putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), telah menjadi topik hangat di masyarakat. Polemik ini mencuat setelah Ketua DPP PDIP, Deddy Sitorus, memberikan pernyataan yang kontroversial.

Dalam sebuah rekaman video yang dibagikan akun X @ommi_siregar, Deddy Sitorus mengungkapkan pandangannya tentang Jokowi yang kerap "kongko" dengan para konglomerat sejak dilantik kembali menjadi Presiden RI pada 2019. Pernyataan ini mengacu pada pidato Jokowi saat pelantikan, di mana ia menyebutkan bahwa dirinya "tidak punya beban." Namun, Deddy menilai bahwa ungkapan tersebut justru diartikan berbeda dalam implementasinya.

“Ketika 2019 dilantik, Jokowi berkata, ‘saya tidak punya beban.’ Kita kira itu berarti revolusi mental dan perubahan besar-besaran akan terjadi. Namun, yang terjadi malah kongko setiap malam dengan konglomerat,” ujar Deddy.

Ia bahkan menyebut bahwa gaya kepemimpinan tersebut diduga turut memengaruhi bisnis kuliner yang dijalankan oleh Gibran dan Kaesang. Sebagai pebisnis muda, Gibran dan Kaesang memiliki portofolio usaha yang cukup mengesankan. Gibran dikenal sebagai pemilik Markobar, usaha martabak yang kini memiliki banyak cabang di berbagai daerah. Sementara itu, Kaesang menjalankan bisnis kuliner pisang dengan merek Sang Pisang. Namun, menurut Deddy, perkembangan bisnis mereka tidak lepas dari pengaruh "lingkaran kekuasaan."

“Usaha martabak dan pisang itu berkembang menjadi perusahaan besar yang terhubung dengan nama-nama besar seperti Sinarmas dan Shopee,” ungkapnya.

“Jika nanti dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, mungkin akan ditemukan angka-angka yang fantastis,” tambah Deddy.

Kritik Deddy tidak hanya berhenti pada bisnis anak-anak Jokowi, tetapi juga meluas ke gaya kepemimpinan sang presiden. Ia menyebut bahwa Jokowi sebagai pemimpin telah "ditundukkan oleh kerakusan kekuasaan."

“Jokowi diasuh oleh syahwat kekuasaan yang luar biasa,” ujar Deddy dalam video tersebut.

Pernyataan Deddy Sitorus memancing berbagai respons dari warganet. Beberapa komentar di media sosial menunjukkan adanya kecurigaan terhadap sumber kekayaan Gibran dan Kaesang.

“Berarti duit Mulyono banyak dong, ya,” tulis pemilik akun tersebut dalam cuitannya.

“Dulu kau puja-puja. Sekarang kau bongkar-bongkar. Wkwkwk cocok, lah. Saling bongkar kelen,” komentar yang lain.

Ada pula yang menganggap bahwa pernyataan Deddy hanya bagian dari dinamika politik internal partai.

“Hahahaahahah lucu kalo dengerin dia ngomong seperti lupa berkaca, Pak Joko (Jokowi) ini dilahirkan oleh PDI. Ketika diuntungkan tidak banyak ngoceh, sekarang ngoceh kalo dibilang korup, ya pasti PDI juga ikut makan hasil korupnya itu pasti,” balas lainnya.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved