Repelita Jakarta - Isu reshuffle kembali mencuat, kali ini mencakup tiga nama penting dalam kabinet Indonesia Maju, yaitu Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai, dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait.
Beredar kabar bahwa Sri Mulyani akan dipindahkan ke lembaga lain, dengan kursi Menteri Keuangan akan diisi oleh Wakil Menteri Keuangan, Thomas Djiwandono, yang juga merupakan keponakan Prabowo Subianto.
Isu tersebut semakin ramai setelah laporan yang menyebutkan bahwa Natalius Pigai dianggap belum menunjukkan keberhasilan signifikan di 100 hari pertama kerjanya sebagai Menteri HAM.
Sementara itu, Maruarar Sirait dianggap seringkali berkomentar mengenai isu di luar kementerian yang dipimpinnya, yang dinilai tidak sesuai dengan peran dan tanggung jawabnya.
Terkait isu reshuffle tersebut, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengaku belum menerima informasi mengenai hal tersebut. Ia juga enggan memberikan komentar lebih lanjut, mengatakan, "Saya enggak ada info," ujarnya ketika dikonfirmasi.
Di sisi lain, Wakil Ketua Umum PAN Eddy Soeparno juga menyatakan bahwa ia belum mendengar tentang isu reshuffle ini dan memilih untuk tidak berkomentar lebih jauh, "Saya belum dengar, jadi sebaiknya saya tidak berkomentar dulu ya," kata Eddy.
Isu reshuffle ini masih menyisakan tanda tanya dan menjadi perbincangan hangat di kalangan politisi dan publik. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok