Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Isu Gibran Gabung Golkar, Pakar: Dapat Memperkuat Partai dan Bersaing di Pemilu 2029

 BREAKING NEWS] GEGER Tampak Bosan, Postur Tubuh Gibran Saat Tunggu  Wawancara Jadi Sorotan: Wapres Oleng

Repelita Jakarta - Isu mengenai Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang dikabarkan akan bergabung dengan Partai Golkar melalui Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) semakin berkembang. Isu ini mencuat setelah ormas pendiri Partai Golkar mengundang Gibran untuk menghadiri puncak perayaan HUT ke-65 pada Sabtu, 18 Januari 2025.

Guru Besar Ilmu Politik Universitas Andalas (Unand) Asrinaldi menanggapi isu tersebut dan mengatakan bahwa jika Gibran benar bergabung dengan Partai Golkar, hal ini bisa mempengaruhi dinamika perpolitikan nasional. "Dampaknya itu adalah pada semakin dinamisnya politik," ujar Asrinaldi saat dihubungi pada Jumat, 17 Januari 2025.

Asrinaldi menjelaskan bahwa jika Gibran bergabung dengan Golkar, hal itu akan menempatkannya sebagai salah satu calon presiden pada Pemilu 2029 mendatang. "Dan itu yang kita dapat lihat nanti, persaingan kader-kader muda di partai politik yang ada dalam sistem politik," ungkapnya.

Menurutnya, wacana Gibran bergabung dengan Partai Golkar merupakan hal yang menarik untuk dicermati. Pertama, kata Asrinaldi, kehadiran Gibran akan menambah kekuatan Golkar, terutama dari segi basis politik. Meskipun saat ini Golkar sudah memiliki infrastruktur yang kuat, kehadiran Gibran tetap akan menambah daya tarik partai tersebut. "Tidak bisa kita nafikan keberadaan Gibran dan kaitannya dengan Pak Jokowi sebagai mantan presiden. Massanya masih ada, dan saya rasa ini akan menambah suara Golkar di pemilu mendatang," ujar Asrinaldi.

Kedua, Asrinaldi menuturkan bahwa bergabungnya Gibran dengan Golkar juga akan memberi partai tersebut pilihan baru dalam Pemilu 2029. Namun, hal ini dengan syarat kepemimpinan Gibran sebagai Wakil Presiden dinilai baik oleh publik. "Karena tidak ada lagi presidential threshold, partai politik akan berlomba-lomba mencari kader terbaik yang bisa diterima oleh masyarakat," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum relawan Projo, Budi Arie Setiadi, mengajak semua pihak untuk menunggu kepastian terkait kabar Gibran bergabung dengan Golkar lewat MKGR. "Ya kita tunggu aja. Tunggu besok (Sabtu, 18 Januari 2025)," kata Budi Arie di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Maman Abdurrahman, juga menanggapi isu ini. Maman mengatakan bahwa dia belum mendengar adanya pembicaraan mengenai Gibran yang akan bergabung dengan Golkar. Menurutnya, kehadiran Gibran di acara MKGR pada Sabtu lebih dikarenakan untuk mewakili Presiden Prabowo Subianto yang berhalangan hadir. "Setahu saya belum ada pembahasan ke arah situ. Kehadiran Mas Gibran mewakili pemerintah di acara ini," jelas Maman.

Ketua Umum MKGR, Adies Kadir, juga menyampaikan bahwa organisasinya terbuka bagi siapa pun yang ingin bergabung, termasuk Jokowi. "Ini kan dinamika politik berkembang," kata Adies di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Januari 2025. Ia menambahkan bahwa tubuh ormas MKGR terdiri tidak hanya dari unsur partai politik, tetapi juga aparatur sipil negara dan masyarakat yang menghendaki.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved