Irma Suryani Semprot Sultan B Najamudin: Jangan Bikin Oknum Pembenci Pemerintah Menggoreng Program Makan Bergizi Gratis

 

Repelita Jakarta - Ketua DPD RI Sultan B Najamudin mengusulkan penggunaan dana zakat untuk membiayai program Makan Bergizi Gratis (MBG). Namun, usulan ini mendapatkan penolakan keras dari sejumlah anggota DPR RI, termasuk Irma Suryani, yang menyemprot ide tersebut.

Usulan Sultan B Najamudin disampaikan setelah Sidang Paripurna Ke-10 DPD RI Masa Sidang III Tahun 2024–2025 pada Selasa (14/1/2025). Sultan berpendapat, dengan adanya budaya dermawan dan gotong royong masyarakat Indonesia, dana zakat yang sangat besar dapat digunakan untuk mendukung program MBG.

Namun, Irma Suryani, anggota Komisi IX DPR RI, menilai bahwa penggunaan dana zakat untuk MBG tidak tepat. Menurutnya, zakat sudah jelas peruntukannya untuk kemaslahatan umat, terutama bagi fakir miskin.

"Zakat itu kan fungsinya untuk kemaslahatan umat, ya fungsikan saja untuk itu. Bantuan ke fakir miskin," ujar Irma di Jakarta, Kamis (16/1/2025).

Irma juga mengusulkan agar biaya MBG sebaiknya diambil dari sumber lain, seperti cukai rokok yang mencapai Rp150 triliun setiap tahunnya.

"Untuk MBG saya usul ambil dari cukai rokok saja sudah selesai. Cukai rokok per tahun Rp150 triliun," kata Politisi Partai NasDem ini.

Selain itu, Irma menegaskan bahwa program MBG jangan sampai dipolitisasi atau dimanfaatkan untuk kepentingan oknum-oknum tertentu yang dapat memanaskan suasana.

"Jangan bikin oknum-oknum pembenci pemerintah menggoreng-goreng program ini dengan usulan-usulan kontroversial," tegasnya.

Sementara itu, Sultan B Najamudin tetap mendorong agar program MBG dapat dimaksimalkan dengan melibatkan dana zakat. Ia berharap masyarakat dapat turut serta mendukung program yang bermanfaat bagi kesejahteraan bersama.

"Contoh, bagaimana kita menstimulus agar masyarakat umum pun terlibat di program MBG ini. Di antaranya adalah saya kemarin juga berpikir kenapa enggak ya zakat kita yang luar biasa besarnya, juga kita mau libatkan ke sana, itu salah satu contoh," pungkas Sultan. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga