Repelita Jakarta - Indonesia tengah dihantui oleh ancaman bencana besar megathrust di awal tahun 2025 ini. Sebagai negara yang terletak di atas jalur cincin api dunia (Ring of Fire), Indonesia menjadi "rumah" bagi berbagai ancaman bencana alam, termasuk gempa megathrust.
Megathrust adalah zona subduksi lempeng bumi yang sangat panjang dan relatif dangkal, serta merupakan sumber gempa megathrust. Zona subduksi ini memiliki potensi energi yang sangat besar dan dapat memicu gempa bumi dengan magnitudo yang sangat tinggi.
Berdasarkan informasi dari BNPB, daerah yang wajib waspada dengan ancaman bencana gempa megathrust antara lain sebagai berikut:
- Subduksi Sunda: Membentang dari Sumatera hingga Nusa Tenggara, termasuk zona megathrust selatan Jawa yang sering menjadi sorotan.
- Subduksi Banda: Terletak di wilayah timur Indonesia.
- Subduksi Lempeng Laut Maluku: Berpengaruh pada wilayah Maluku dan sekitarnya.
- Subduksi Sulawesi: Berpengaruh pada wilayah Sulawesi dan sekitarnya.
- Subduksi Lempeng Laut Filipina: Berpengaruh pada wilayah Filipina dan bagian utara Indonesia.
- Subduksi Utara Papua: Berpengaruh pada wilayah Papua dan sekitarnya.
Bencana megathrust juga mengancam wilayah selatan Jawa yang terbagi menjadi tiga segmen utama, yaitu:
- Jawa Timur: Segmen ini membentang di sepanjang pantai selatan Jawa Timur.
- Jawa Tengah-Jawa Barat: Segmen ini membentang di sepanjang pantai selatan Jawa Tengah dan Jawa Barat.
- Banten-Selat Sunda: Segmen ini membentang di sepanjang pantai selatan Banten hingga Selat Sunda.
Gempa megathrust merupakan ancaman nyata yang mungkin tidak bisa diprediksi kedatangannya. Jika terjadi, masing-masing segmen memiliki potensi gempa dengan magnitudo sangat besar yang dapat mencapai 8,7 atau bahkan lebih jika beberapa segmen bergerak bersamaan.
Walaupun demikian, informasi ini tidak bertujuan untuk menakut-nakuti, melainkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat diminta untuk terus mengikuti lembaga terkait seperti BMKG atau BNPB. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok