Repelita Jakarta - Muhammad Said Didu mengungkapkan dugaan adanya korupsi dalam pembangunan infrastruktur pertanian selama pemerintahan Presiden Jokowi.
Dalam unggahannya di akun media sosial, Said Didu memaparkan sejumlah proyek infrastruktur yang dilaksanakan oleh pemerintah, di antaranya pembangunan irigasi baru untuk mengairi 1,1 juta hektare sawah, cetak sawah baru seluas 500.000 hektare, pembangunan 50 bendungan baru, pembangunan food estate, dan pembagian alat mesin pertanian (alsintan).
Namun, Said Didu menyatakan bahwa meskipun proyek-proyek tersebut telah dilaksanakan, hasil yang dicapai tidak sesuai dengan harapan.
Ia menyebutkan bahwa produksi padi justru turun sekitar 20%, impor beras melonjak, dan kesejahteraan petani menurun.
Said Didu menyimpulkan bahwa korupsi menjadi salah satu faktor penyebab ketidakberhasilan dalam pembangunan infrastruktur pertanian tersebut.
Dalam unggahannya, ia menekankan perlunya evaluasi dan pengawasan yang lebih ketat terhadap proyek-proyek besar yang melibatkan anggaran negara.
"Sudah saatnya kita melihat secara jujur hasil dari pembangunan yang dilakukan. Jangan sampai uang negara terbuang sia-sia," kata Said Didu dalam unggahannya.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok