Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

"Harun Masiku Masih Buron, KPK Terus Lakukan Pencarian dan Perbarui DPO"

 Respons KPK soal Sayembara Tangkap Harun Masiku - westjavatoday.com

Repelita Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan pencarian terhadap Harun Masiku, mantan calon legislatif (Caleg) PDIP yang telah buron sejak 2020. Harun Masiku ditetapkan sebagai tersangka kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI.

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, mengungkapkan bahwa pencarian Harun Masiku masih terus dilakukan dengan memeriksa sejumlah saksi yang diduga mengetahui keberadaannya. Tessa juga menyampaikan bahwa KPK menelusuri rekam jejak perjalanan Harun, baik yang terkait dengan keluar masuk imigrasi maupun keberadaannya yang diduga masih berada di dalam negeri.

"Yang jelas kita sama-sama doakan semoga Saudara HM bisa cepat ditemukan," kata Tessa dalam keterangannya pada Senin (6/1).

Harun Masiku tercatat sebagai buron KPK sejak tahun 2020 dan KPK telah memperbaharui surat Daftar Pencarian Orang (DPO) dengan menampilkan empat foto terbaru Harun Masiku. Foto-foto tersebut menunjukkan berbagai penampilan, termasuk gaya tangan metal yang khas.

Dalam surat DPO terbaru yang ditandatangani oleh Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, pada 5 Desember 2024, tertera informasi lengkap mengenai identitas Harun Masiku, seperti tempat tanggal lahir, alamat, pekerjaan, NIK, nomor paspor, serta ciri fisiknya yang meliputi tinggi badan 172 cm, rambut hitam, kulit sawo matang, dan berkacamata.

Selain itu, dalam kasus ini KPK juga telah menetapkan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, sebagai tersangka. Hasto diduga terlibat dalam dua perkara, yakni suap Komisioner KPU terkait proses PAW DPR dan perintangan penyidikan kasus Harun Masiku. Dalam perkara suap, Hasto diduga memberikan dukungan dana kepada Harun Masiku agar dapat ditetapkan sebagai anggota DPR melalui PAW dengan cara menyuap Wahyu Setiawan, Komisioner KPU saat itu.

KPK juga menyebutkan bahwa Hasto berusaha menghalangi penyidikan dengan mengumpulkan saksi-saksi dan mengarahkan mereka untuk tidak memberikan keterangan yang benar. Pada saat proses tangkap tangan terhadap Harun Masiku, Hasto memerintahkan seorang staf untuk menghubungi Harun dan memberinya instruksi untuk melarikan diri dan menghilangkan bukti. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved