Repelita Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto kembali menjadi sorotan publik setelah sebuah video yang menunjukkan sikap bijaknya beredar di media sosial. Video tersebut merekam momen saat Presiden Prabowo menolak memberikan tanda tangan di topi seorang siswa SD.
Penolakan itu dilakukannya demi menjaga barang pribadi siswa tersebut agar tetap terawat. Kejadian itu terjadi saat kunjungan kerja Prabowo ke Sumedang, Jawa Barat, dalam rangka peresmian PLTA Jatigede pada Senin, 20 Januari 2025.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @folkmedsos, Prabowo terlihat menyapa dan bersalaman dengan para siswa SD yang hadir di lokasi. Salah satu siswa laki-laki menyodorkan topi sekolahnya dan spidol kepada Presiden, berharap mendapatkan tanda tangan langsung.
Namun, Prabowo menolak permintaan tersebut dengan alasan yang menyentuh. Ia menjelaskan bahwa topi tersebut tidak boleh dicoret demi menjaga kebersihannya dan menghindari kemungkinan teguran dari guru siswa tersebut.
"Tanda tangan? Nanti rusak topimu. Jangan, nanti gurumu marah ya," ujar Prabowo sambil memberikan pengertian kepada siswa tersebut.
Sikap perhatian dan sederhana ini langsung menuai beragam pujian dari netizen. Banyak yang mengapresiasi kepedulian Prabowo terhadap hal-hal kecil yang dianggap mencerminkan karakter seorang pemimpin sejati.
"Beliau berpikir hal sedetil itu dan sesederhana itu," tulis seorang netizen.
"Sepeduli itu, betul-betul seorang pemimpin," sahut komentar lainnya.
"Hal kecil seperti itu saja beliau begitu paham dan peduli, semoga Pak Prabowo selalu diberikan kesehatan," tambah komentar lainnya.
Kejadian ini menunjukkan sisi humanis dan perhatian Presiden Prabowo terhadap generasi muda, sekaligus menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk menghargai barang milik pribadi. Sikap ini dinilai mencerminkan karakter seorang pemimpin yang tidak hanya besar dalam keputusan, tetapi juga dalam hal-hal kecil yang menyentuh hati rakyatnya.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok