Republik Indonesia Gowa - Polisi mengungkapkan kronologi pembunuatan seorang gadis bernama Putri Indah Sari Nurcahyani (19) yang ditemukan tewas dengan puluhan luka tusuk di areal persawahan Jalan Tani, Duspolowali, Desa Panakkukang, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa.
Korban yang sedang mengandung tersebut dibunuh oleh pacarnya sendiri, Muh Jibril.
Menurut Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjinatak, kejadian bermula saat pelaku mengajak korban keluar jalan-jalan.
Kalau kita lihat dari modusnya, direncanakan karena dia datangi korban ajak ngobrol, kemudian merencanakan mengajak korban menggunakan motor masing-masing menuju ke TKP dengan alasan jalan-jalan.
Setibanya di tempat kejadian, Jibril langsung menusuk korban secara membabi buta.
Pelaku menusuk korban 79 kali tusukan.
Akibatnya, korban meninggal dunia bersama janin yang dikandungnya di tempat.
Pelaku Jibril berhasil ditangkap polisi kurang dari 24 jam setelah penemuan jasad korban.
Pelaku ditangkap polisi di Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulsel dan langsung dibawa ke Mapolres Gowa untuk pemeriksaan.
Motif Jibril membunuh korban adalah sakit hati karena korban meminta pertanggungjawaban.
Alasan pelaku membunuh korban karena sakit hati, di mana sehari sebelumnya keluarga korban bersama bos tempat korban bekerja mendatangi orang tua pelaku untuk meminta pertanggungjawaban karena korban hamil.
Hasil autopsi menunjukkan korban sedang mengandung dengan usetyl kandungan 4-5 bulan.
Kita sudah melakukan autopsi terhadap korban dan benar didapatkan janin berusyl 4-5 bulan di dalam tubuh korban.
Pada tubuh korban juga ditemukan 12 luka memar, satu luka lecet, enam luka iris, dan 79 luka tusuk.
Pelaku dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencan dengan ancaman pidana mati, penjara seumur hidup, atau paling lama 20 tahun.
Pelaku disangkakan Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman seumur hidup atau 20 tahun penjara.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok
