Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Dosa-Dosa Bashar Al Assad Sang Penerima Penghargaan Tokoh 'Paling Korup' 2024 Versi OCCRP

 

Repelita, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk nominasi sebagai tokoh paling korup di dunia 2024 versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP), sebuah organisasi jurnalisme investigasi dunia.

Dalam daftar tokoh-tokoh paling korup, OCCRP juga mencantumkan nama mantan Presiden Suriah, Bashar al-Assad, yang dianugerahi gelar “Person of the Year” untuk korupsi dan kejahatan terorganisir selama 2024. Assad yang telah berkuasa lebih dari dua dekade akhirnya tumbang pada Desember 2024.

OCCRP mendeskripsikan rezim Assad sebagai pemerintahan dengan kontrol terpusat yang melakukan berbagai pelanggaran, termasuk penindasan terhadap perbedaan pendapat, pelanggaran HAM, penyiksaan, pembunuhan, penggunaan senjata kimia, penahanan massal, hingga serangan terhadap warga sipil. Rezim Assad juga diduga terlibat dalam kejahatan terorganisir seperti penyelundupan rokok, obat terlarang, perdagangan manusia, pencurian barang antik, dan perdagangan senjata, yang digunakan untuk mempertahankan kekuasaannya.

"Selain menjadi diktator seperti ayahnya, Assad juga menambah dimensi kejahatan dan korupsi yang tak terbayangkan, menghancurkan kehidupan banyak orang bahkan di luar perbatasan negaranya sendiri," ujar Alia Ibrahim, jurnalis pendiri Daraj.com yang menjadi salah satu juri dalam pemilihan tokoh paling korup tahun ini.

"Kerusakan politik, ekonomi, dan sosial yang disebabkan oleh Assad, baik di Suriah maupun di kawasan tersebut, akan membutuhkan waktu puluhan tahun untuk diatasi," tambahnya.

Bashar al-Assad, yang awalnya dikenal sebagai lulusan oftalmologi di London, mengalami transformasi besar dari seorang dokter mata menjadi pemimpin otoriter. Kariernya sebagai diktator dimulai saat menghadapi gelombang Arab Spring. Protes damai yang dimulai pada Maret 2011 berubah menjadi perang saudara setelah tindakan keras rezim terhadap demonstran.

Dengan dukungan dari Iran dan Rusia, Assad menggunakan kekuatan militer untuk menggempur wilayah-wilayah oposisi. Kota-kota hancur, jutaan warga mengungsi ke negara-negara tetangga dan Eropa, serta sekitar 500 ribu nyawa melayang dalam konflik yang berkepanjangan. Assad juga menghadapi tuduhan penyiksaan sistematis dan eksekusi tanpa pengadilan di pusat-pusat penahanan pemerintahnya.

Setelah hampir 14 tahun perang saudara, kekuasaan Assad akhirnya runtuh pada Desember lalu akibat serangan kelompok oposisi. Pasukan pemerintah runtuh, dan Assad melarikan diri ke Rusia. Rakyat Suriah menyambut runtuhnya rezim Assad dengan harapan baru.

Pemerintahan transisi Suriah kini diisi oleh kelompok oposisi dan pemberontak yang pernah menentang rezim Assad. Ahmed al-Sharaa, pemimpin kelompok HTS yang menumbangkan Assad, disebut-sebut sebagai pimpinan de facto pemerintahan transisi Suriah.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved