Repelita Jakarta - Kasus penetapan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka KPK, ternyata berbuntut panjang hingga melibatkan keluarga Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), termasuk sang istri, Iriana Jokowi.
Hal ini bermula dari dokumen penting yang diduga dititipkan oleh Hasto kepada Connie Bakrie, yang berisi skandal pejabat negara. Connie mengungkapkan bahwa dokumen tersebut sangat penting dan sudah dinotariskan di Rusia.
"Yang pasti kalau tidak penting atau tidak menyangkut negara tidak mungkin dititipkan ke saya kan," ungkap Connie, seperti yang dikutip dari YouTube Abraham Samad SPEAK UP pada Jumat, 3 Januari 2025.
Dokumen tersebut, lanjut Connie, menyangkut beberapa pihak, termasuk Mulyono dan Iriana Jokowi. Ia mengungkapkan bahwa masih ada kartu truf yang akan dibuka, yang bisa berdampak besar pada negara. "Ini bocorannya ya, Mulyono lupa ya dulu punya Gubernur Lemhannas namanya Andi Widjajanto yang merupakan orang dekat dari presiden saat itu," ujar Connie.
Connie juga menyebutkan bahwa Andi Widjajanto merasa kesal dengan isu-isu pribadi yang digiring oleh buzzer. "Tiba-tiba muncul kasus pribadinya Andi Widjajanto, saya kesel buzzer-buzzer murahan ini mau membuat bising urusan ini," tambahnya.
Ia menegaskan bahwa dokumen-dokumen tersebut juga berisi informasi tentang Iriana Jokowi yang akan menjadi babak tersendiri dalam waktu dekat. "Makanya saya bilang, ada dokumen ini ada juga dari Mas Andi yang belum dibuka, ada dari kepolisian yang masih belum dibuka," ujar Connie.
Terkait kasus Iriana, Connie mengingatkan, "Mungkin soal kasus-kasus Ibu Iriana, jadi Bu Iriana jangan tenang-tenang. Babak ibu belum keluar, jadi Mas Andi punya data juga."
Kasus penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka KPK ini berlanjut menjadi pembicaraan publik. Banyak yang menantikan dokumen-dokumen penting tersebut untuk mengungkap skandal pejabat negara.
Sebagaimana diketahui, penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka KPK dalam kasus Harun Masiku tak lepas dari nama Jokowi. Pihak PDI Perjuangan sendiri menuding ada sosok penguasa di balik penetapan Hasto sebagai tersangka KPK yang juga bermuatan politik. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok