Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[BREAKING NEWS] "Sempat Hilang, Nama Jokowi Kembali Tersemat di Situs OCCRP Setelah Kontroversi"

Repelita Jakarta - Publik sempat heboh soal kabar hilangnya nama Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dari rilis laporan Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) yang memasukkan eks wali kota Solo itu ke dalam daftar finalis pemimpin dunia terkorup. Kabar ini langsung menjadi sorotan di kalangan masyarakat. Salah satunya, diragukannya keilmiahan dari laporan tersebut.

Kabar soal hilangnya nama Jokowi sudah santer sejak Kamis (2/1/2025) pagi, dan diberitakan oleh beberapa media massa. Ketika ditelusuri pada situs OCCRP, Kamis (2/1/2025) malam, pukul 20.07 WIB, memang tidak ditemukan, demikian juga dengan rilisan OCCRP soal Jokowi sebagai pemimpin terkorup.

Ditelusuri lebih lanjut dengan kata kunci 'Joko Widodo' atau 'Jokowi' juga tak ditemukan konten apapun. Belum diketahui alasan OCCRP menghapus konten tersebut. Namun pada Jumat (3/1/2025) pagi, nama Jokowi kembali terlihat di situs ini.

Terlihat dalam artikel OCCRP berjudul "OCCRP Names Ousted Syrian Leader Bashar al-Assad as 'Person of the Year' in Organized Crime and Corruption", di dalamnya terdapat link 'ousted Syrian leader Bashar al-Assad as the 2024 winner of its 'Person of the Year' award'. Pada link yang sebelumnya tak ada ini, jika diklik, nama Jokowi masih muncul di dalam daftar yang tersemat di sisi kanan artikel.

Sejumlah media yang kadung memberitakan kabar hilangnya nama Jokowi pun jadi bulan-bulanan warganet yang merasa tak sepantasnya nama Jokowi dicabut dari daftar tersebut. Belum ada keterangan resmi soal hilang dan munculnya kembali nama Jokowi. Hanya ada konten berisi siaran pers soal laporan OCCRP.

Sebelumnya, OCCRP merilis daftar lima pemimpin dunia yang menjadi finalis terkorup. Nama Jokowi muncul sebagai salah satu dari lima tokoh dunia yang mendapat nominasi terbanyak dari pembaca, jurnalis, juri, serta jaringan OCCRP secara global.

"Finalis-finalis yang menerima paling banyak dukungan tahun ini adalah Presiden Kenya William Ruto; mantan Presiden Indonesia Joko Widodo; Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu; mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina; dan pebisnis India Gautam Adani," demikian pernyataan di laman resmi OCCRP yang dikutip di Jakarta, Selasa (31/12/2024).

Adapun tokoh yang dinobatkan sebagai "Corrupt Person of the Year" oleh OCCRP adalah Presiden Suriah Bashar Al-Assad. Assad digulingkan oleh kelompok oposisi dan kini melarikan diri ke Moskow, Rusia. Selama dua dekade berkuasa, Assad dinilai memimpin rezim yang otoriter dengan pembungkaman suara kritis dan penggunaan kekuatan negara.

Saat dikonfirmasi terkait hal ini, Jokowi hanya terkekeh sembari menantang OCCRP untuk membuktikan tuduhan tersebut. "Hehehe ya terkorup, korup apa? Yang dikorupsi apa? Ya dibuktikan, apa?" kata Jokowi di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, Selasa (31/12/2024).

Menanggapi tuduhan manipulasi pemilu dan eksploitasi sumber daya alam (SDA), Jokowi kembali mempertanyakan bukti yang dimiliki pihak-pihak tersebut. "Ya apa? Sumber daya alamnya apa? Apalagi," ujar presiden dua periode itu.

Jokowi menyatakan bahwa tuduhan dan framing jahat tanpa bukti saat ini sudah marak. Ia mengaku tidak heran dengan munculnya nominasi seperti yang dirilis OCCRP. "Ya sekarang banyak sekali fitnah, banyak sekali framing jahat, banyak sekali tuduhan-tuduhan tanpa ada bukti. Itu yang terjadi sekarang kan?" tutur Jokowi.

Namun, Jokowi enggan berspekulasi apakah voting tersebut bermuatan politik atau tidak. Ia hanya menyebut bahwa banyak pihak menggunakan berbagai cara untuk membuat tuduhan jahat. "Ya ditanya saja, orang bisa memakai kendaraan apa pun lah, bisa pakai NGO, bisa pakai partai, bisa pakai ormas untuk menuduh, untuk membuat framing jahat, membuat tuduhan-tuduhan jahat seperti itu," tutup Jokowi. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved