Repelita, Semarang - Lini masa media sosial ramai membicarakan soal baliho bergambar Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang masih terpasang di Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah.
Gambar tersebut diunggah oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis melalui akun media sosial X pribadinya, @cholilnafis pada Minggu (19/1/2025). Dalam unggahannya, Cholil Nafis menyampaikan, "Malam ini saya ngisi acara ta’sis dan haul alm. Kiai Asnawi di Masjid Al-Aqsha Menara Kudus Jawa Tengah. Pas keluar dari pesawat turun eskalator masih disambut dg baliho ini. Belum ganti ya?"
Baliho tersebut berupa neon box, dengan gambar Jokowi mengenakan helm putih di samping tulisan yang berbunyi, "Welcome To The New Special Economic Zone". Foto tersebut menunjukkan Jokowi dengan latar belakang program Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) yang diresmikannya saat masih menjabat presiden.
Namun, meski Jokowi sudah tidak menjabat lagi, baliho tersebut belum dicopot. Stakeholder Relation Manager Bandara Ahmad Zulfian Noor menjelaskan bahwa pemasangan baliho tersebut terjadi pada 26 Juli 2024, seiring dengan peresmian KITB oleh Jokowi. "Pemasangan advertising neon box bertuliskan 'Welcome To The New Special Economic Zone; Kawasan Industri Terpadu Batang' dengan latar foto Bapak Joko Widodo dikarenakan Bapak Joko Widodo yang meresmikan Kawasan Industri Terpadu Batang pada saat beliau masih menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia," kata Zulfian.
Zulfian menambahkan bahwa pemasangan iklan tersebut dilakukan oleh pihak KITB yang memiliki kontrak dengan pengelola reklame di Bandara Ahmad Yani Semarang sampai 25 Januari 2025. Dengan demikian, baliho Jokowi akan tetap terpasang hingga masa kontrak berakhir. Setelah kontrak habis, baliho tersebut akan dilepas.
Sebelumnya, baliho serupa juga sempat menuai sorotan saat masih terpasang di Markas Komando Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo pada 7 Januari 2025, meskipun Jokowi telah purnatugas sejak 20 Oktober 2024. Baliho tersebut akhirnya dicopot pada minggu pertama Januari 2025.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok