Repelita Jakarta - Langkah analis militer Connie Rahakundini menotariskan dokumen penting di Rusia dinilai memiliki dampak berbahaya bagi kepentingan dalam negeri.
Menurut Gurubesar Hukum Pidana Universitas Padjadjaran (Unpad), Prof Romli Atmasasmita, langkah Connie yang disebut mengamankan data Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Rusia berpotensi membawa dampak hukum nasional dan internasional.
"Dampak hukum nasional, status hukum surat akta notaris berdasarkan UU Kenotariatan termasuk dokumen negara alias diterbitkan dalam berita negara dan berlaku hukum Indonesia," ujar Prof Romli. Ia juga menjelaskan bahwa hal yang sama berlaku di negara asing. Dokumen tersebut, jika mengandung masalah dalam negeri yang sensitif, bisa menjadi tunduk pada hukum negara lain.
Sementara itu, dampak hukum internasional bisa sangat merugikan Indonesia. "Dokumen tersebut bisa digunakan sebagai alat politik oleh negara asing, khususnya Rusia, untuk menyerang Indonesia," lanjut Prof Romli.
Prof Romli mengusulkan agar pemerintah Indonesia segera mengikat diri dalam perjanjian bilateral dengan Rusia untuk menandatangani Mutual Assistance in Criminal Matters (MLA) guna menjaga keamanan nasional dan dokumen-dokumen yang memuat sensitivitas sosial dan politik.
"Bagi Pemerintah Indonesia, keberadaan dokumen-dokumen dengan kandungan yang memuat sensitivitas sosial dan politis juga aspek keamanan nasional perlu segera diamankan dengan MLA," tutup Prof Romli. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok
