Repelita Jakarta - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, memberikan ultimatum terhadap akun-akun yang dianggap menyebarkan hoaks dan melakukan doxing. Arya bahkan berencana melaporkan akun-akun tersebut ke kepolisian karena dinilai telah meresahkan masyarakat.
Ancaman pelaporan tersebut muncul setelah PSSI resmi memecat Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia. Keputusan PSSI ini memicu sorotan publik terkait polemik pemecatan tersebut.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Rabu (8/1/2025), Arya menyampaikan, "Untuk membangun sepak bola di Indonesia lebih sehat, saya akan melaporkan akun-akun yang menyebarkan hoax, fitnah, ujaran kebencian dan penyebaran doxing."
Arya juga menegaskan bahwa ia sudah mengantongi bukti terkait akun-akun yang akan dilaporkan. "Akun-akun yang sudah melakukan ini akan dijadikan sebagai bukti pelaporan ke pihak polisi," tambahnya.
Meski demikian, Arya menegaskan bahwa ia tidak alergi terhadap kritik. "Kritik silakan, tapi jangan hoax, fitnah, ujaran kebencian dan penyebaran doxing," tulisnya dalam unggahan tersebut.
Unggahan ini mendapat berbagai tanggapan dari netizen. Salah satu pengguna, @ir********, menulis, "Makanya, dipikir dulu pak kalo ngomong jangan kebawa emosi. Kami lo, terima-terima aja STY dipecat, tapi karena statement anda yang wadadidaw, ya udah kena serang deh bapak," disertai emoji tertawa.
Akun @jo******* juga menambahkan dengan komentar, "Wkwkwkw," yang menunjukkan tawa.
Selain itu, netizen lainnya, @aa******* menantang Arya dengan pertanyaan, "Anda siap mundur gak pak kalo timnas gagal lolos piala dunia?"
Sementara itu, akun @ar******* mengirim sindiran, "PK (Patrick Kluivert) gagal bawa ke pildun, ET (Erick Thohir) mundur dari PSSI, mafia jadi ketua umum PSSI, gitu kan pak polanya?"(*)
Editor: 91224 R-ID Elok