Repelita, Jakarta 16 Desember 2024 – Wapres Gibran Rakabuming kini terus menjadi sorotan warganet di media sosial. Sorotan ini tak terlepas dari sejumlah perilakunya, termasuk kebiasaannya bagi-bagi susu di berbagai tempat.
Namun, perhatian warganet terhadap Gibran justru menjadi bukti bahwa sosok Wakil Presiden era Prabowo ini ditakuti banyak pihak.
Terbaru, Gibran disebut-sebut tidak dapat menghitung matematika dasar saat masih SD. Hal ini menjadi bahan pembicaraan di platform X Indonesia, di mana salah satu warganet, @mas_veel, menyebut adanya upaya pihak tertentu yang menggunakan buzzer untuk menyebarkan kebencian terhadap Gibran.
Menurut akun tersebut, pihak-pihak yang tidak suka kepada Gibran khawatir karena Gibran diprediksi sebagai kandidat potensial untuk menjadi Presiden pada 2029 mendatang. Gibran juga dikenal sebagai sosok yang tidak dapat dikendalikan oleh elit partai manapun dan tidak kompromi dengan koruptor.
"Tahu kenapa banyak pihak takut dengan sosok Gibran, hingga mengerahkan buzzer untuk menyebarkan kebencian terhadap wapres Gibran? Karena mereka takut Gibran menjadi kandidat RI-1 paling potensial di 2029. Gibran tidak bisa disetir oleh elit partai manapun. Tidak kompromi dengan koruptor," cuit akun tersebut.
Akun itu juga menyebut bahwa Indonesia membutuhkan sosok pemimpin muda yang berani memberantas mafia dan intoleransi. Menurutnya, Gibran adalah pemimpin yang memiliki tanggung jawab besar, adaptif dengan situasi, serta visioner. Sosok muda seperti Gibran diharapkan dapat membawa perubahan positif untuk masa depan bangsa.
"Indonesia butuh sosok muda berani dan tegas memberantas mafia, berani melawan intoleransi. Anak muda seperti ini yang sekarang menjabat sebagai wapres adalah pemimpin dengan tanggung jawab tinggi, adaptif, dan memiliki visi yang jelas. Penjahat pasti takut!" tulisnya.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok