Repelita, Jakarta 24 Desember 2024 - Kehebohan melanda masyarakat setelah beredarnya video dan foto uang palsu dengan kualitas yang mencengangkan. Kemiripannya dengan uang asli membuat masyarakat mempertanyakan kualitas cetakan uang yang dilakukan oleh Perum Percetakan Uang Negara Republik Indonesia (Peruri).
Kritikan terhadap Peruri ramai dilontarkan warganet di media sosial, khususnya pada akun Instagram resmi @peruri.indonesia. Banyak pengguna yang meminta klarifikasi dan edukasi terkait uang palsu tersebut.
"Solusi berhadapan dengan uang palsu kek mana ini minnnnn," ujar salah satu pengguna.
"Mohon klarifikasinya tentang uang palsu yg sudah beredar di tengah masyarakat. Agar masyarakat mampu membedakan mana yg asli atau palsu. Speak up, please," tulis pengguna lainnya.
"Tolong kasi edukasi uang palsu min, banyak yang belah uang katanya palsu," tulis pengguna lainnya yang turut menyoroti fenomena ini.
Sebelumnya, seorang warga di Maros, Sulawesi Selatan, mengaku menarik uang Rp300.000 dengan pecahan Rp100.000 yang diduga palsu dari salah satu ATM di wilayah tersebut. Polisi telah menerima laporan tersebut dan sedang melakukan penyelidikan.
Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya, menjelaskan bahwa pihaknya tengah menelusuri kasus tersebut. Polisi juga telah menemui pelapor dan mengamankan barang bukti berupa uang yang diduga palsu.
Dalam kasus yang berbeda, Kepolisian sebelumnya berhasil membongkar praktik produksi uang palsu di lingkungan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Polisi menangkap 17 orang pelaku dan menyita barang bukti uang palsu bernilai triliunan rupiah, termasuk mata uang asing.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok