Repelita, Jakarta 16 Desember 2024 – Pengakuan teman-teman SD dan SMP Gibran Rakabuming menjadi perbincangan hangat setelah muncul informasi bahwa putra sulung Presiden Jokowi tersebut tidak mampu menjawab soal matematika sederhana seperti 2 + 2. Hal ini mencuri perhatian publik setelah seorang warganet mengunggah pengakuannya melalui media sosial X.
Dalam unggahannya, akun bernama @SyahrulDA2 mengaku pernah satu sekolah dengan Gibran saat SD dan SMP. Pemilik akun tersebut menyebut bahwa Gibran pernah kesulitan menjawab soal penjumlahan dasar seperti 2 + 2 saat masih kelas 2 SD di Solo. Bahkan, warganet tersebut menambahkan bahwa Gibran sering berpindah sekolah saat SMP, yang disebutkan sebagai upaya untuk menghindari ketidaklulusan.
Pengakuan ini memicu berbagai tanggapan dari netizen. Banyak yang memberikan komentar kritis tentang pendidikan Gibran, membandingkan potensi serta pencapaiannya dengan posisi sebagai Wakil Presiden RI. Beberapa warganet mempertanyakan apakah kesulitan Gibran dalam bidang akademis dapat mempengaruhi kemampuannya dalam memimpin.
Beberapa komentar mengungkapkan keheranan tentang pendidikan Gibran yang sering berpindah sekolah, dari SMA Santo Yosef ke SMK Kristen, hingga informasi yang menyebutkan bahwa ia melanjutkan pendidikan di Singapura. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang kredensial akademisnya dan bagaimana hal tersebut dapat mempengaruhi kinerjanya sebagai pemimpin negara.
Warganet lainnya juga menyoroti hubungan antara kesulitan akademis Gibran dengan posisi strategisnya di pemerintahan. Beberapa komentar menyiratkan skeptisisme tentang kemampuan Gibran dalam menjalankan tugas-tugas kenegaraan, yang menjadi sorotan publik di media sosial X.
Kebingungan dan perdebatan di media sosial menunjukkan bahwa perhatian publik terhadap pendidikan Gibran semakin tinggi. Netizen mempertanyakan apakah prestasi akademis yang kurang memuaskan dapat berdampak pada perannya sebagai Wakil Presiden RI.
Kekhawatiran ini menunjukkan pentingnya evaluasi pendidikan dan persiapan pemimpin dalam pemerintahan yang strategis seperti posisi Wakil Presiden.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok