Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Terbongkar Lagi! Gus Miftah dan Habib Zaidan Bercanda Cabul Diprotes Netizen: Dasar Tidak Bermoral

 Terbongkar Lagi! Bercanda Cabul Gus Miftah dan Habib Zaidan Kembali Disemprot Netizen: Dasar Cabul. (X/@papa_loren)

Repelita, Jakarta 13 Desember 2024 - Candaan bisa menjadi penghibur, tetapi apa jadinya jika candaan justru memicu kontroversi? Begitulah yang terjadi pada Gus Miftah dan Habib Zaidan, dua tokoh agama yang kini jadi sorotan publik.

Sebuah video mereka yang berisi candaan dianggap terlalu cabul membuat warganet ramai-ramai melontarkan kritik tajam. Guyonan tersebut bahkan dituding sebagai bentuk normalisasi terhadap perilaku yang tidak pantas.

Banyak warganet menilai gaya bercanda keduanya melampaui batas kesopanan. Ini bukan pertama kalinya mereka menuai kecaman. Sebelumnya, Gus Miftah dan Habib Zaidan juga sempat membuat candaan berbau vulgar saat membahas topik sensitif dalam forum kajian.

Salah satu candaan mereka yang viral berbunyi:

"Opo bedane ning kamar karo ning TPS? (Apa bedanya di kamar dan di TPS?)" tanya Gus Miftah dalam sebuah rekaman, dikutip dari akun TikTok @kang.TikTok12, Jumat, 13 Desember 2024.

"Kalau di TPS nyoblos, kalau di kamar dicoblos," jawab Habib Zaidan, disusul gelak tawa mereka berdua.

Candaan tersebut tak berhenti di situ. Gus Miftah dan Habib Zaidan kembali melontarkan guyonan lewat pantun yang dinilai makin vulgar dan tidak pantas.

"Ikan sepat ikat teri, lu berempat gue sendiri," celetuk Habib Zaidan.

"Kalau cinta tak direstui, dedek bayi jadi solusi," timpal Gus Miftah, sambil tertawa lepas bersama Habib Zaidan.

Kritik keras dari warganet datang tak hanya karena isi candaan, tetapi juga karena status keduanya sebagai tokoh agama. Banyak pihak berharap Gus Miftah dan Habib Zaidan lebih berhati-hati dalam berbicara, terutama saat berada di depan publik.

"Sedih banget yang begini berlindung di balik agama," ucap akun @dita.

"Cabul cabul.. dasar cabul," tutur akun @jikri.

"Pemuka agama plus cabul kok pede gak?" ujar @fikri.

Gus Miftah dan Habib Zaidan diharapkan dapat memahami pentingnya menjaga citra sebagai tokoh agama yang dihormati, serta menunjukkan perilaku yang lebih pantas dan menjadi contoh positif bagi masyarakat. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved