Repelita, Jakarta - Annar Salahuddin Sampetoding, pengusaha besar asal Sulawesi Selatan yang kini menjadi tersangka dalam kasus sindikat uang palsu di UIN Alauddin Makassar, dikenal sebagai figur yang memiliki rekam jejak panjang di dunia bisnis dan organisasi. Annar, yang saat ini menjabat sebagai Presiden Direktur Siner Group dan Presiden Komisaris Sulwood Group, memiliki peran penting dalam pengelolaan sumber daya alam di wilayah tersebut.
Annar, yang berasal dari keluarga pengusaha Sampetoding, merupakan generasi keempat yang meneruskan usaha keluarga di bidang pertambangan dan sumber daya alam. Usaha ini dimulai oleh Jacob Sampetoding yang mendirikan PT Perto, yang kini menjadi bagian dari PT Aneka Tambang Tbk (Antam). Saat ini, usaha keluarga ini dilanjutkan oleh Muhammad Aaron Annar Sampetoding.
Selain terlibat dalam perusahaan yang bergerak di bidang pemanfaatan hasil hutan, Annar juga memiliki jejak panjang dalam organisasi. Berikut adalah beberapa posisi yang pernah dijabatnya:
- Ketua KADIN Sulawesi Selatan Bidang Kehutanan & Perkebunan (1989-1994)
- Ketua KADIN Sulawesi Selatan Bidang Dana & Usaha (1994-1998)
- Wakil Ketua Dewan Pembina DPD HIPPI Sulawesi Selatan (1994)
- Penasehat DPC HIPPI Ujung Pandang (1994)
- Ketua KADIN Sulawesi Selatan Bidang Kehutanan & Perkebunan (1999-2004)
- Wakil Ketua KADIN Sulawesi Selatan Bidang Kehutanan & Perkebunan (2004-2009)
- Ketua Umum BPD ARDIN Sulawesi Selatan (1995-1999)
- Ketua Umum BPP ARDIN Indonesia (2000)
- Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) (2006-2011)
- Ketua Komite Tetap KADIN (2008-2014)
- Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Koordinator Wilayah Indonesia Timur (2013-2016)
- Ketua Umum Dewan Ekonomi Indonesia Timur (2016 - Sekarang)
- Ketua KONI Sulawesi Selatan Bidang Dana dan Usaha (1994-1998)
- Ketua Umum PERBASASI Sulawesi Selatan (1993-1998)
- Ketua Biro Koperasi & Wiraswasta DPD GOLKAR Sulawesi Selatan (1993-1998)
- Wakil Presidium Pemuda Pancasila Sulawesi Selatan (1996-2001)
- Wakil Bendahara ICMI Sulawesi Selatan (1995-2000)
- Penasehat DPC HIPPI Ujung Pandang (1994)
- Ketua Harian PERBAKIN Sulawesi Selatan (1999-2001)
- Ketua Harian Pengda LEMKARI Sulawesi Selatan (2001)
- Ketua Umum Pemuda Pancasila Sulawesi Selatan (2002-2007)
Rekam jejak Annar dalam dunia organisasi ini mencerminkan kontribusinya yang besar terhadap perkembangan ekonomi dan bisnis di Sulawesi Selatan. Namun, keterlibatannya dalam sindikat uang palsu di UIN Alauddin Makassar kini memunculkan pertanyaan mengenai integritasnya dalam menjalankan bisnis dan organisasi yang ia pimpin.
Saat ini, meskipun Annar telah ditetapkan sebagai tersangka, ia masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar, akibat kondisi kesehatan yang memburuk setelah penetapannya sebagai tersangka.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok