Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Sudirman Said: Jangan Kotori PMI dengan Politik Uang

 Sekjen PMI Sudirman Said, pada saat memberikan arahan dalam apel relawan dalam rangka Hari Relawan PMI,.  Foto: PMI

Munas ke-22 PMI, Sudirman Said Ingatkan Pentingnya Menjaga Netralitas

Jakarta, 1 Desember 2024 – Palang Merah Indonesia (PMI) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-22 pada Desember 2024 di Jakarta. Agenda utama Munas ini adalah memilih ketua umum yang akan memimpin PMI selama lima tahun ke depan.

Namun, di tengah persiapan Munas, beredar dugaan adanya upaya menggiring para pemilik suara untuk mendukung salah satu calon, yakni Agung Laksono.

Menanggapi hal tersebut, Sudirman Said meminta semua pihak untuk menjaga netralitas. Menurutnya, PMI sebagai organisasi kemanusiaan harus bebas dari nuansa politik, apalagi politik uang.

“Siapa pun boleh memiliki aspirasi untuk memimpin PMI, tetapi jangan kotori PMI dengan politisasi atau politik uang,” tegas Sudirman Said, mantan Menteri ESDM sekaligus eks Sekjen PMI.

Sudirman juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi Tujuh Prinsip PMI, yakni kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan, dan kesemestaan.

“PMI membutuhkan kepemimpinan yang sejati, yang memberi dan melayani, bukan hasil transaksi apalagi dengan membeli,” ujarnya.

Sudirman mengajak seluruh kader PMI untuk menjaga organisasi ini dari intervensi yang dapat merusak kehormatan gerakan kepalangmerahan.

“Kader-kader PMI di seluruh Nusantara, kita jaga PMI dari tangan-tangan kotor yang akan merusak muruah gerakan yang mulia ini,” tambahnya.

Sementara itu, nama Agus Martowardojo dikabarkan menjadi salah satu kandidat kuat untuk menggantikan Jusuf Kalla sebagai Ketua Umum PMI.

Di tengah persiapan Munas, beredar surat dari Komite Donor Darah Indonesia (KDDI) yang mengundang para ketua PMI daerah untuk hadir di Hotel Sultan, Jakarta. Dalam acara tersebut, KDDI berencana menyatakan dukungan kepada Agung Laksono sebagai Ketua Umum PMI.

Surat ini juga meminta para ketua PMI daerah untuk membawa stempel organisasi masing-masing.

Namun, langkah KDDI ini menuai respons tegas dari PMI Jawa Timur. Mereka menyatakan bahwa tindakan KDDI inkonstitusional, menolak undangan tersebut, dan akan tetap fokus menyukseskan Munas PMI pada 8-10 Desember 2024.

“Selamat menyongsong Munas PMI ke-22. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia,” tutup Sudirman Said.

Editor: Ani Qaila Ramadhan

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved