Repelita Jakarta - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menanggapi klaim Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang mengaku akan membongkar praktik korupsi pejabat tinggi.
Prasetyo mempersilakan Hasto untuk melaporkan tuduhan itu ke penegak hukum, dengan catatan harus didasarkan pada fakta dan proses hukum yang jelas.
"Ah ya memangnya ada? Kalau ada, ya disampaikan saja. 'Kan semua landasannya hukum, fakta hukumlah," ujar Prasetyo setelah menghadiri Perayaan Puncak Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (29/12/2024) malam.
Prasetyo menambahkan bahwa Pemerintah selalu membuka ruang untuk penegakan hukum yang transparan dan tidak akan menutupi pelanggaran jika memang ada. Namun, dia meminta agar tuduhan semacam itu tidak dilontarkan tanpa dasar yang jelas.
Sebelumnya, Juru Bicara DPP PDI Perjuangan Guntur Romli menyampaikan kabar bahwa Hasto Kristiyanto memiliki video yang akan membongkar dugaan keterlibatan petinggi-petinggi negara dalam kasus korupsi. Dalam unggahan video di akun Instagram @gunromli, Guntur menyebut bahwa video yang akan dirilis nanti akan menggemparkan dan mengubah peta pemberantasan korupsi, dengan menyebutkan nama-nama dan bukti-bukti yang mencengangkan.
"Yang menarik adalah Mas Hasto sudah membuat pilihan video, itu adalah tadi yang disampaikan, itu yang pertama, 'kan ada lanjutan puluhan video, yang juga di situ akan membongkar dugaan keterlibatan petinggi-petinggi negara, kasus korupsi," ujar Guntur. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok
