Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Siapa Connie Bakrie yang Selamatkan Dokumen Penting Hasto ke Rusia Agar Tidak Dirampas KPK?

 Connie Bakrie Amankan Dokumen Hasto di Rusia, Jubir PDIP Sebut Ada Puluhan  Video Disiapkan Bongkar Borok Petinggi Negara

Repelita Jakarta – Sosok Connie Rahakundini Bakrie mendadak menjadi sorotan setelah mengaku menyelamatkan dokumen penting milik Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang ia bawa ke Rusia. Dokumen tersebut diberikan kepadanya saat Hasto akan ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Connie, yang memang dikenal dekat dengan Hasto, mengungkapkan bahwa dokumen itu telah ia notariskan di Rusia. "Jadi pada saat saya pulang ke Indonesia, saya dititipi beberapa dokumen penting dan sudah saya amankan dan saya sudah notariskan di Rusia ini," kata Connie dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Kamis (25/12).

Connie mengklaim dokumen tersebut akan menjadi "bom waktu" setelah Hasto diumumkan sebagai tersangka. "Ya bisa saja itu jadi bom waktu, kita lihat saja," ujarnya.

Dokumen penting tersebut sepertinya dilarikan ke Rusia agar tidak dirampas oleh KPK. Menurut Connie, Hasto belajar dari pengalaman sebelumnya saat buku catatan partainya dirampas saat menjalani pemeriksaan di KPK.

Connie Rahakundini Bakrie lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 3 November 1964. Ia berasal dari keluarga terpelajar, dengan ayahnya, Bakrie Arbie, seorang ahli nuklir, dan ibunya, Nyi Raden Sekarningsih Ardiwinata, seorang penulis dan fotografer. Connie menghabiskan sebagian besar hidupnya dalam lingkungan yang menghargai ilmu pengetahuan, yang kemudian mendorongnya menekuni bidang pertahanan dan keamanan.

Connie menikah dengan Djaja Suparman dan memiliki tiga anak. Ia adalah seorang akademisi dan profesional yang aktif di forum internasional dan dikenal sebagai pembicara tentang isu-isu strategis global. Connie juga menyelesaikan pendidikan di Universitas Indonesia, Asia Pacific Center for Security Studies (APCSS) di Hawaii, Institut Kajian Keamanan Nasional (INSS) di Tel Aviv, serta program kepemimpinan di Massachusetts Institute of Technology (MIT).

Dalam karier profesionalnya, Connie menjabat sebagai Direktur Eksekutif Institut Kajian Pertahanan dan Keamanan (IODAS) dan Institut Maritim Indonesia (IMI), serta aktif mengajar di berbagai lembaga pendidikan, termasuk Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara dan Angkatan Laut.

Sementara itu, Hasto Kristiyanto, yang kini menjadi tersangka, diduga memberikan suap kepada eks Komisioner KPU, Wahyu Setiawan, agar Harun Masiku dapat menjadi anggota DPR RI melalui pergantian antar waktu (PAW). Suap sebesar 19.000 dollar Singapura dan 38.350 dollar Singapura diberikan antara 16 Desember 2019 hingga 23 Desember 2019.

Seorang netizen berkomentar, "Semoga Hasto bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum." Namun, ada juga yang menulis, "Ini baru permulaan, kita tunggu perkembangan selanjutnya."(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved