Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Sebut Gamma Beli Senjata di Shopee, Anggota Polrestabes Semarang Sempat Minta Damai

 Sebut Gamma Beli Senjata di Shopee, Anggota Polrestabes Semarang Sempat Minta Damai

Repelita, Jakarta, 14 Desember 2024 – Keluarga Gamma Rizkynata Oktafandy, siswa SMKN 4 Kota Semarang, telah melaporkan insiden penembakan yang menimpa remaja berusia 17 tahun tersebut ke Polda Jawa Tengah. Pelaku penembakan adalah Aipda Robig Zaenudin, anggota Satresnarkoba Polrestabes Semarang.

Seorang anggota keluarga Gamma yang meminta tidak disebutkan namanya mengungkapkan bahwa pada Senin, 25 November 2024, sehari setelah Gamma dimakamkan, beberapa anggota Polrestabes Semarang datang ke rumah Gamma di Jalan Borobudur Timur XIV RT11/09, Kembangarum, Semarang Barat. Mereka meminta keluarga untuk menandatangani surat pernyataan yang menyebutkan bahwa kasus penembakan tidak akan dilanjutkan.

“Kita diminta bikin tanda tangan, pernyataan supaya tidak berkembang. Kita disuruh ikhlaskan,” ujarnya saat diwawancarai di Semarang, Minggu (1/12).

Namun, keluarga Gamma menolak permintaan tersebut. Mereka tidak ingin membuat pernyataan bahwa kasus sudah selesai.

Akhirnya, keluarga Gamma memutuskan melaporkan kejadian tersebut ke Polda Jawa Tengah pada Selasa, 26 November 2024. Mereka tidak sepakat dengan penjelasan Polrestabes Semarang mengenai insiden penembakan tersebut, termasuk klaim bahwa Gamma terlibat dalam aktivitas gangster remaja.

“Soalnya anaknya pendiam. Di rumah tidak ada atribut seperti kaos, slayer, senjata tajam yang dikaitkan dengan gangster. Itu semua tidak ada sama sekali,” ungkap anggota keluarga yang identitasnya dirahasiakan.

Keluarga juga menolak tudingan bahwa Gamma membeli senjata tajam dari marketplace Shopee. Mereka meminta bukti konkret tentang transaksi tersebut, yang hingga saat ini belum ditunjukkan oleh pihak berwenang.

Gamma diketahui aktif dalam kegiatan paskibraka di sekolahnya dan mengikuti latihan pencak silat setiap Sabtu malam di Graha Padma, yang melibatkan beberapa sekolah di Semarang.

Selama sebulan terakhir, Gamma juga dikenal sebagai anak yang tidak sering keluar malam. Keluarga selalu memeriksa keberadaan Gamma jika ia belum pulang hingga pukul 10 malam.

Pada Sabtu, 23 November 2024, Gamma meminta izin kepada neneknya untuk mengikuti kegiatan pencak silat. Namun, setelah pukul 23:00 WIB, keluarga mencoba menghubungi Gamma, tetapi panggilan tidak dijawab. Penembakan terjadi pada Ahad, 24 November 2024, sekitar pukul 01:00 WIB, di Jalan Candi Penataran. Selain Gamma, dua siswa lainnya, Satria dan Adam, juga menjadi korban. Satria mengalami luka di tangan kiri, sedangkan Adam tertembus peluru di bagian dada.

Menurut Polrestabes Semarang, Aipda Robig melepaskan dua tembakan. Satu peluru mengenai pinggul Gamma, sedangkan peluru lainnya mengenai dada Adam dan menembus tangan kiri Satria.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved