Repelita Jakarta - Polemik terus berkembang terkait laporan yang diterima oleh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) atas Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Rieke Diah Pitaloka, terkait dugaan provokasi untuk menunda kenaikan PPN 12 persen.
Warganet pun mengungkapkan kekesalan mereka terhadap pelaporan ini dan menyebutnya sebagai bukti bahwa Indonesia menjadi "negara dagelan."
Melalui akun media sosialnya, Rieke Diah Pitaloka mengungkapkan kekecewaannya setelah dilaporkan ke MKD terkait pernyataan dalam konten yang diunggah di media sosialnya.
Dalam unggahannya, Rieke menyuarakan penolakan terhadap kebijakan kenaikan PPN 12 persen, yang dianggapnya memberatkan rakyat. Namun, hal tersebut justru dianggap sebagai pelanggaran kode etik oleh pihak yang melaporkannya.
Salah satu akun di X Indonesia, @preciosakanti, menanggapi pelaporan tersebut dengan heran.
"Sah. Menjadi negara paling aneh di dunia. Seorang wakil rakyat sedang menjalankan tugasnya menyuarakan aspirasi rakyat; malah dianggap memprovokasi. Jika memang tidak mau ada perbedaan pendapat, mengapa diadakan sidang?
Kenapa tidak langsung ‘aja ketok palu? NEGARA DIPIMPIN PARA BADUT = NEGARA DAGELAN!" cuitnya.
Rieke Diah Pitaloka sendiri tidak dapat hadir dalam panggilan MKD yang dijadwalkan pada 30 Desember 2024 karena sedang reses. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok