Repelita, Jakarta, 14 Desember 2024 - Harta Kekayaan Dedy Mandarsyah Disorot, Netizen Ungkap Kejanggalan Rumah Rp200 Juta di Jakarta Selatan
Harta kekayaan Dedy Mandarsyah, pejabat Kementerian PUPR, tengah menjadi perhatian publik setelah anaknya, Lady Aurellia Pramesti, membuat sopir pribadi menghajar seorang dokter koas di sebuah restoran. Kejadian ini berawal ketika Lady Aurellia mengadu kepada orang tuanya terkait jadwal jaga yang jatuh pada momen libur Natal dan Tahun Baru.
Publik semakin menyoroti Dedy Mandarsyah setelah informasi tentang harta kekayaannya muncul dalam laporan LHKPN KPK. Dalam laporan tersebut, Dedy menyebut memiliki tanah dan bangunan seluas 33,8 m2 di Jakarta Selatan dengan nilai Rp200 juta. Namun, netizen melalui akun @dhemit_is_back menemukan kejanggalan signifikan.
Akun tersebut mengungkap bahwa harga rumah di Jakarta Selatan sebenarnya sudah jauh melebihi angka Rp200 juta. Dalam postingannya, akun tersebut menyebutkan bahwa rumah yang terlihat dalam foto memiliki ornamen pilar khas Eropa klasik, mencirikan kemewahan yang tidak sesuai dengan klaim nilai properti di laporan KPK.
“Selain rajin menabung dan baik hati ternyata bapak dari Dokter Koas ini pandai menawar harga rumah murah dapat hanya 200jt Jaksel dan lumayan bagus jalan Supeno tepat di kota (hebat bukan),” tulis akun tersebut.
Netizen pun mulai membandingkan kasus ini dengan kasus Rafael Alun Trisambodo, mantan pejabat Ditjen Pajak yang juga menjadi sorotan publik terkait harta kekayaan mencurigakan.
“Kawal sampai dipecat.. Rafael Alun yang orang pusat aja bisa dipecat, masa pegawai ecek2 daerah nggak bisa,” tulis akun @4di_5etia.
Beberapa komentar lain mempertanyakan proses verifikasi yang dilakukan KPK.
“Kayak gini, KPK tuh emang nggak kroscek ya?? Minimal pake logika gituh.. masa rumah Jaksel harga 200jt. Depok pinggiran aja sudah 200 lewat,” tulis akun @sate_embek.
“Kok bisa murah???? Sementara rumah biasa di Bantul saja sudah ada yang kena 900 juta?????????” tulis akun @thyaoci.
Publik menantikan proses investigasi lebih lanjut terkait klaim harta kekayaan Dedy Mandarsyah. Penyelidikan ini diharapkan dapat memastikan transparansi dan akurasi laporan kekayaan pejabat negara.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok