Jakarta, 10 Desember 2024 - Partai Gerindra memberikan respons positif setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengumumkan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai pasangan peraih suara terbanyak dalam Pilkada Jakarta 2024. Ahmad Muzani selaku Sekretaris Jenderal Partai Gerindra sekaligus Ketua MPR RI menyatakan pihaknya menghormati keputusan tersebut.
Menurut Ahmad Muzani, KPU adalah lembaga yang memiliki kewenangan untuk mengumumkan hasil rekapitulasi suara dalam pemilihan kepala daerah. Oleh karena itu, semua pihak harus menghargai keputusan yang telah dibuat oleh lembaga tersebut.
“KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilu telah mengumumkan hasilnya, dan kami menghormati serta menjunjung tinggi apa yang telah diumkan oleh Komisi Pemilihan Umum terkait hasil Pilkada Jakarta,” ujar Ahmad Muzani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/12/2024).
Namun, dia juga menghargai langkah Tim Hukum pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono, yang berencana mengajukan gugatan sengketa Pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK). Ahmad Muzani menyebut hal tersebut adalah hak dari masing-masing tim calon yang memiliki kewenangan untuk melakukan proses tersebut.
“Silakan saja, kami menghormati upaya mereka untuk mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. Proses ini dimungkinkan oleh protokol yang berlaku,” tambahnya.
Saat ini, Tim Hukum pasangan RIDO sedang mempersiapkan gugatan yang akan diajukan ke MK. Batas akhir pendaftaran gugatan adalah tiga hari kerja setelah KPU menetapkan hasil pemilihan, yang berarti paling lambat Rabu (11/12/2024).
Ahmad Muzani menyerahkan sepenuhnya proses gugatan kepada Mahkamah Konstitusi, sebagai lembaga yang berwenang memutuskan sengketa pemilihan kepala daerah.
“Proses ini biarlah Mahkamah Konstitusi yang memutuskan, karena apapun prosesnya terbuka untuk dilakukan di MK,” katanya.
Sebelumnya, pada Minggu (8/12/2024), KPU DKI Jakarta menetapkan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai pasangan peraih suara terbanyak dalam Pilkada 2024, dengan 2.183.239 suara atau 50,07 persen. Sementara pasangan Ridwan Kamil-Suswono mendapatkan 1.718.160 suara atau 39,40 persen, dan calon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana memperoleh 459.230 suara atau 10,53 persen.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok