Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Refly Harun Soroti Kriminalisasi Hasto, Pemerintahan Prabowo Dianggap Tak Berbeda dari Era Jokowi

 Refly Harun (Tangkap layar youtube Refly Harun)

Repelita Jakarta - Pengamat hukum tata negara, Refly Harun, mengkritik dugaan kriminalisasi terhadap Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, dalam kasus Harun Masiku.

Dalam pandangannya, pemerintahan Prabowo Subianto belum menunjukkan perbedaan signifikan dibandingkan era sebelumnya di bawah Jokowi, terutama dalam menangani lawan politik.

“Pertanyaannya adalah, kok bisa begitu ya negara kita ini? Menyandera orang itu seperti menjadi pekerjaan rezim sebelumnya selama 10 tahun,” bebernya dilansir dari youtube pribadinya.

“Dan apakah masa pemerintahan Prabowo Subianto ini mau melanjutkan cara-cara seperti itu?” lanjutnya.

Menurut Refly Harun, ini mencerminkan pola lama di mana kekuatan hukum digunakan untuk membungkam tokoh-tokoh politik yang dianggap kritis terhadap pemerintah.

Ia mengaitkan kasus ini dengan contoh-contoh sebelumnya, seperti Anies Baswedan dengan kasus Formula E dan Denny Indrayana dengan isu payment gateway, yang menjadi sorotan meski status hukum mereka tidak pernah tuntas.

“Negara ini memang aneh. Orang yang korupsi atau melakukan bisnis ilegal tidak diapa-apakan. Tapi mereka yang berusaha menegakkan good governance justru ditekan,” kritiknya.

Refly Harun menganggap situasi ini sebagai indikasi bahwa ancaman terhadap lawan politik masih menjadi bagian dari strategi pemerintahan, mirip dengan rezim sebelumnya.

Lebih jauh, ia menyampaikan bahwa pendekatan serupa terlihat dalam pemilihan pejabat-pejabat strategis, seperti di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang dinilainya tidak memperkuat agenda good governance.

Ia juga mengkritik perekrutan menteri yang dekat dengan kelompok ekonomi besar yang selama ini dinilai menciptakan ketimpangan.

Refly Harun menilai bahwa pemerintah perlu berkomitmen lebih besar pada prinsip clean government dan good governance.

Ia memandang ancaman hukum terhadap tokoh seperti Hasto sebagai cerminan lemahnya komitmen terhadap transparansi dan keadilan.

Menurutnya, pemerintah seharusnya lebih fokus pada perbaikan sistem, daripada menggunakan hukum sebagai alat untuk menekan mereka yang berani berbicara.

“Terus terang saja, kalau mau jujur, saya belum merasakan masa pemerintahan Prabowo Subianto ini berada on the track,” tegas Refly Harun. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved