Repelita Jakarta - Pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto yang menyebut dirinya bakal galak jika ada pejabatnya yang merampok rakyat, mendapat sentilan dari Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu.
Said Didu memberikan pertanyaan menohok terkait oligarki yang merampok tanah rakyat di Pantai Indah Kapuk Dua (PIK 2), Rempang, Ibu Kota Nusantara (IKN), dan di berbagai daerah lainnya.
“Kalau Oligarki merampok tanah rakyat di PIK-2, Rempang, IKN, dan di berbagai daerah bagaimana?” tulis Said Didu melalui akun X-nya, Senin (30/12/2024).
PIK 2 merupakan kawasan pengembangan properti yang berlokasi di Kecamatan Kosambi dan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten. Proyek ini masuk dalam proyek strategis nasional (PSN) yang dikembangkan oleh Agung Sedayu Group dan Salim Group.
Sementara itu, Rempang Eco City yang terletak di Pulau Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau, juga termasuk dalam PSN. Proyek ini terus digalakkan meskipun ditolak oleh warga setempat.
Adapun IKN yang sejak awal digagas juga menuai kontroversi dan masih dilanjutkan pada era kepemimpinan Prabowo Subianto.
Sebelumnya, Prabowo dalam agenda Perayaan Natal Nasional 2024 menyatakan bahwa banyak menterinya yang was-was bekerja karena takut padanya.
“Di awal-awal, mereka was-was bekerja untuk Prabowo Subianto. Katanya orangnya galak,” tutur Prabowo di Indonesia Arena, kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Sabtu (28/12/2024).
“Kalau nggak benar, ya galak. Kalau Ngerampok dari rakyat, ya galak,” tambah Mantan Menteri Pertahanan ini. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok