Repelita Jakarta - Pekerjaan orang tua Harvey Moeis kembali menjadi sorotan publik setelah pengakuan suami Sandra Dewi mengenai uang warisan hampir Rp1 triliun yang disimpannya di safety box milik istrinya. Harvey menjelaskan bahwa uang tersebut terdiri dari 400 ribu dolar Amerika, 81.401 dolar Singapura, serta sejumlah logam mulia dan perhiasan yang kini telah diamankan.
Harvey Moeis, yang lahir pada 30 November 1985, adalah anak dari pasangan Hayong Moeis dan Irma Silviani. Ayahnya, Hayong, yang merupakan seorang pengusaha tambang dan bos tambang, meninggal dunia pada 2014 akibat kanker. Sebelum meninggal, Hayong memutuskan untuk menjual seluruh asetnya dan menukarnya dengan dolar Singapura, berharap bisa sembuh melalui pengobatan di Singapura. Namun, Tuhan berkehendak lain, dan uang yang tersisa setelah kematian ayahnya diberikan kepada Harvey.
Harvey menjelaskan bahwa dirinya menyimpan uang tersebut di safety deposit box milik Sandra Dewi karena istrinya memiliki fasilitas tersebut sebagai brand ambassador sebuah bank. "Karena istri saya brand ambassador bank tersebut, saya diberikan fasilitas itu dan menggunakan fasilitas tersebut," ungkap Harvey.
Sandra Dewi, ketika bersaksi di Pengadilan Tipikor pada Oktober 2024, mengaku tidak mengetahui adanya uang hampir Rp1 triliun yang disimpan oleh suaminya di safety deposit box tersebut. "Saya tidak tahu karena tidak ikut, tapi SDB itu bisa diakses dua orang, yaitu suami-istri," jelas Sandra Dewi.
Namun, jaksa penuntut umum menyebutkan bahwa uang dan logam mulia yang disimpan di SDB tersebut terdiri dari US$400 ribu, satu UBS Gold Bar 3 gram, satu Logam Mulia Fine Gold 100 gram, satu Logam Mulia Bar 100 gram, dan satu Logam Mulia Gold Bar 88 gram.
Komentar netizen mengenai hal ini cukup beragam. Salah seorang pengguna Twitter berkomentar, "Banyak yang penasaran bagaimana bisa ada uang sebesar itu. Semoga semuanya jelas dalam proses hukum."
Harvey Moeis, meskipun telah mengungkapkan asal-usul uang tersebut, masih menjadi sorotan publik terkait dengan kasus korupsi yang melibatkan dirinya, di mana ia diduga memperkaya diri sendiri melalui praktik tambang ilegal. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok