PKB Tanggapi Aspirasi Masyarakat Terkait Gus Miftah
Jakarta, 4 Desember 2024 - Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI, Jazilul Fawaid, menyatakan bahwa aspirasi masyarakat untuk mencopot Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah) dari posisinya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan harus didengar terlebih dahulu. Hal ini menyusul viralnya video Gus Miftah yang mengolok-olok pedagang es saat menghadiri acara di Magelang, Jawa Tengah.
Jazilul mengungkapkan bahwa permintaan untuk memecat Gus Miftah merupakan aspirasi dari masyarakat, dan ia menilai desakan tersebut harus didengarkan. “Saya pikir kita dengar saja lah, kita dengar saja sebagai desakan, sebagai kegeraman,” ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.
Sebelumnya, video yang memperlihatkan Gus Miftah mengolok-olok seorang pedagang es teh bernama Sunhaji menjadi viral di media sosial. Dalam acara Magelang Bersholawat pada akhir November lalu, Gus Miftah dianggap melecehkan pedagang tersebut dengan ucapan yang dinilai kasar.
Dalam video yang beredar, Gus Miftah menanyakan kepada pedagang es tersebut, “Es tehmu isih akeh nggak?” (Es tehmu masih banyak nggak?), lalu tanpa menunggu jawaban, ia langsung mengatakan, “Ya sana jual, gob**k,” sambil tertawa. Ucapan tersebut membuat pedagang itu terlihat menghela napas panjang.
Menanggapi hal ini, Gus Miftah kemudian mengklarifikasi dan meminta maaf kepada pedagang es tersebut. Ia mengungkapkan bahwa Sunhaji sering hadir dalam pengajiannya dan bahwa ucapannya tidak bermaksud menghina.(*)
Editor: Elok WA R-ID