Repelita, Jakarta 12 Desember 2024 - Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri menyatakan bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) saat ini telah kehilangan wibawanya. Ia membandingkan kondisi ini dengan masa awal pendirian MK saat dirinya memimpin sebagai Presiden RI.
Megawati menilai hilangnya wibawa MK disebabkan oleh putusan terkait Pilpres yang dianggap cacat. "Pilpres yang sebenarnya sudah cacat. Saya, kan, bilang MK saya yang bikin, kok jadi bumerang. Mbok ya baik-baik gitu," ujar Megawati dalam acara peluncuran buku dan diskusi 'Pilpres 2024: Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis' di Jakarta, Kamis (12/12).
Ia mengungkapkan bahwa pendirian MK dilakukan dengan penuh perhatian, termasuk mencari lokasi kantor yang strategis di kawasan Jalan Medan Merdeka Barat agar MK menjadi lembaga yang dihormati. Megawati juga mengingatkan peran Jimly Asshiddiqie, Ketua MK pertama, dalam membangun marwah institusi tersebut.
Namun, menurut Megawati, kredibilitas MK tercoreng oleh putusan yang memungkinkan Gibran Rakabuming maju sebagai calon wakil presiden melalui Putusan 90. "Pak Jimly kamu bikin (MK) jadi supaya berwibawa, sekarang mlehe," katanya.
Selain itu, Megawati mengingatkan para hakim agar menjaga integritas dengan tidak menerima suap. "Kalau jadi hakim jangan ah terima duit. Pada diem gak berani. Iya gitu. Pada diem, takut," ujarnya disertai tepuk tangan dari para hadirin.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok